PONOROGO - Kecelakaan lalu lintas yang melibatkan seorang pengendara motor dan sebuah minibus terjadi di Jalan Insinyur Juanda, Kelurahan Tonatan, Ponorogo, pada Senin pagi (14/10/2024) sekitar pukul 09.00 WIB.
Endang Sulastri (50), warga Desa Tajug, Kecamatan Siman, Ponorogo, harus dilarikan ke rumah sakit setelah sepeda motornya menabrak minibus dari belakang. Korban mengalami patah tulang pada kaki dan tangannya akibat benturan keras.
Anak korban yang tiba di lokasi tak kuasa menahan tangis histeris saat melihat ibunya tergeletak di tepi jalan. Menurut saksi mata, Sugeng Tri Wiyono, kecelakaan ini terjadi saat minibus berwarna putih yang dikemudikan Fuad Hadi Mustofa (30), warga Desa Babadan, Kecamatan Babadan, hendak berputar balik.
“Mobil putih tadi dari barat mau belok sudah masuk ke sini kelihatannya motor agak kencang nabrak belakang jatuh.” jelas Sugeng yang berada di lokasi kejadian.
Kecelakaan bermula ketika Fuad, pengemudi minibus, melaju dari arah barat dan berencana untuk berputar balik.
Ia mengaku sudah memberikan tanda sein dari jauh, namun sepeda motor yang dikendarai oleh Endang tetap melaju dengan kecepatan tinggi dan akhirnya menabrak bagian belakang minibus.
“Saya dari kantor sana sudah reting mau putar balik, Ibunya dari arah barat itu kenceng nabrak dari arah belakang, sudah kasih tanda mau putar balik, sudah dari jauh-jauh,” ungkap Fuad saat dimintai keterangan.
Korban sempat tidak sadarkan diri dan segera dilarikan ke RSUD Dr. Harjono Ponorogo untuk mendapatkan perawatan intensif. Sementara itu, pihak kepolisian dari Unit Laka Lantas Polres Ponorogo masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait penyebab pasti kecelakaan ini.
Kawasan tempat kecelakaan tersebut memang dikenal rawan insiden lalu lintas. Warga sekitar mengungkapkan bahwa jalan lurus dan lebar di daerah itu sering digunakan sebagai lokasi balap liar, yang semakin meningkatkan risiko kecelakaan. (Ega Patria/Dhelfia Ayu)
Editor : Iwan Iwe