SURABAYA - Kota Surabaya akan menjadi tuan rumah Lomba Tari Kreasi Tingkat Nasional serta Parade Budaya. Kegiatan yang akan digelar tanggal 27 Januari 2024 di Balai Pemuda ini merupakan kerjasama antara Festival Warisan Nusantara dengan International Culture Center yang berpusat di Malaysia.
Kota Surabaya dipilih sebagai pembuka kegiatan Nasional ini karena salah satu kota bersejarah di Indonesia. Pemilihan lokasi Balai Pemuda untuk mengenalkan kepada masyarakat Indonesia dan dunia untuk mengenal lebih dekat berbagai landmark di Kota Pahlawan.
Bunda Sukanti Swastikawati, Direktur Utama Pelita MICE Indonesia, mengatakan, tujuan digelar lomba tari dan parade budaya untuk menarik minat generasi muda mempelajari tarian Nusantara.
“Sejak lima tahun lalu, Festival Warisan Nusantara ini aktif menggelar kegiatan ini di berbagai kota besar di Indonesia. Hal ini dilakukan juga untuk menarik minat dan keinginan dari generasi muda Indonesia untuk terus menggali serta mempelajari budaya khususnya tarian nusantara yang di kemas dalam kreasi baru sehingga lebih rancak dan mengena khususnya bagi penonton yang belum paham filosofi budaya Nusantara,” ujarnya.
Selain itu, lanjutnya, kegiatan ini bertujuan untuk mencari bibit unggul yang akan dijadikan menjadi delegasi budaya Indonesia ke mancanegara.
Sukanti menambahkan, tahun ini merupakan pertama kalinya Festival Warisan Nusantara dan International Culture Center Malaysia menggelar acara bergengsi di kota pahlawan. Menurutnya, hal ini dilakukan untuk memberikan sebuah garis tegas kepada masyarakat internasional membedakan antara budaya peninggalan Indonesia dan budaya dari negara lainnya.
"Hal ini dikarenakan Lomba Tari Nasional juga diadakan di Malaysia dan Filipina dimana Pelita MICE akan terlibat sebagai penyelenggara dan pelaksana lapangannya," katanya.
Sukanti mengungkapkan, dewan juri dalam lomba ini diambil dari kalangan profesional yang non akademik, namun dengan integritas yang tinggi. Diantaranya, Arga Wijaya sebagai founder dari WMC yaitu Wonderful Madiun Carnival, yang telah memenangkan berbagai penghargaan Nasional dan Internasional dalam membawa kostum tradisional Indonesia beserta koreografinya pada perhelatan besar dunia.
Lalu juga ditemani Paul Pieter selaku Presiden Direktur Anjungan Nusantara Indonesia yaitu Toko Wisata yang berfokus pada program UMKM Indonesia. Selain itu, Andre So seorang pemerhati budaya dan seni sekaligus penyokong utama dalam pemberian beasiswa Internasional kepada generasi muda Indonesia serta Mr Vikram, President International Culture Center.
Lima orang Dewan juri utama yang memiliki latar belakang kuat akan didampingi oleh Callysta Imel yaitu Grand Winner Lomba Tari Nasional 2023 dan Goldameir yaitu Grand Winner Lomba Tari Nasional 2024.
Evita Mairasse sebagai President Direktur Pelita MICE Malaysia mencanangkan lomba Tari Nasional Malaysia dan Borneo (Termasuk Sabah dan Sarawak) akan dilakukan pada akhir Februari 2024 nanti.
Dan sama ketika pelaksanaan Lomba Tari Kreasi Nasional Indonesia yang mengundang pemenang lomba Tari Internasional 2023 dari India dan beberapa penari Malaysia, nantinya Pelita MICE Malaysia juga akan mengundang penari-penari Indonesia sebagai bagian dari pertukaran budaya.(Ayul Andhim)
Editor : M Fakhrurrozi