JEMBER - Kepala Sekolah SMPN 2 Jember Udik Kristyono mengatakan sekolah telah mematuhi surat edaran Bupati Jember yang menghimbau lembaga pendidikan tidak melakukan kegiatan pembelajaran luar kelas di luar Kabupaten Jember. 

Pihak sekolah bahkan sudah membatalkan rencana study rombongan ke Bali. Namun para wali murid tetap bersikeras agar putra-putri mereka tetap bisa berangkat ke Bali. 

“Para wali murid kemudian menggandeng biro perjalanan dan membuat surat pernyataan bahwa sekolah tidak terlibat dalam kegiatan ini. Langkah ini diambil untuk memastikan bahwa rombongan study ke Bali dapat tetap terlaksana meskipun tanpa keterlibatan sekolah”, Imbuhnya. 

Sementara itu, Bupati Jember Muhammad Fawait telah menghimbau lembaga pendidikan untuk menggelar study rombongan di dalam Kabupaten Jember saja agar tidak membebani wali murid. Himbauan ini bertujuan untuk mengurangi beban biaya dan logistik bagi wali murid. 

Klarifikasi dari SMP Negeri 2 Jember ini menunjukkan komitmen sekolah untuk mematuhi peraturan dan himbauan dari pemerintah daerah. Meskipun demikian, sekolah tetap menghormati keputusan wali murid yang ingin melaksanakan rombongan study ke Bali secara mandiri.