PROBOLINGGO - Memasuki bulan Ramadhan, stok beras di gudang-gudang Bulog di Probolinggo dan Lumajang dipastikan aman. Di enam gudang yang tersebar di kedua wilayah tersebut, salah satunya terletak di Kelurahan Sukoharjo, Kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo, tersedia total 42 ribu ton beras yang cukup untuk memenuhi kebutuhan hingga akhir tahun 2025, bahkan hingga awal tahun 2026.
Kepala Cabang Bulog Probolinggo, Kuswandi, mengungkapkan bahwa permintaan beras pada bulan Ramadhan, termasuk menjelang Hari Raya Idul Fitri, tidak akan mempengaruhi ketersediaan stok beras.
"Stok beras di gudang-gudang Bulog di Probolinggo dan Lumajang diperkirakan masih cukup untuk 10 bulan ke depan, dengan rincian sekitar 43 ribu ton di Gudang Bulog Probolinggo dan 15 ribu ton di Gudang Bulog Lumajang," ujar Kuswandi.
Hingga akhir bulan Februari lalu, Bulog sudah melakukan penyerapan beras dari petani mencapai lebih dari 8 ribu ton. Penyerapan beras dan gabah dari petani juga didukung oleh keterlibatan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) dan Babinsa setempat, yang bertugas mempermudah proses serapan.
Baca Juga : Aksi Curanmor Terekam CCTV, Palaku Hanya Butuh 20 Detik untuk Melancarkan Aksi
Untuk harga gabah, Bulog membeli dari petani dengan harga Rp 6.500 per kilogram, sedangkan beras medium dibeli seharga Rp 12.000 per kilogram yang semuanya dengan kualitas medium.
Kuswandi menambahkan bahwa dalam dua bulan mendatang, sebagian wilayah di Probolinggo dan Lumajang akan melakukan panen raya. Dengan adanya panen raya ini, stok beras di gudang Bulog dipastikan tetap terjaga, bahkan hingga awal tahun 2026. (Intan Putri)
Baca Juga : Stok Beras Bulog Probolinggo Aman Hingga Akhir Tahun
Editor : M Fakhrurrozi