SURABAYA - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) terus memantapkan strategi dan konsolidasi guna memenangkan Pemilu 2024. Hari ini, Presiden dan Ketua Dewan Syariah Pusat (DSP) PKS Jawa Timur berkunjung ke Pondok Pesantren Al Risalah Mambaul Maarif Denanyar Jombang, Sabtu (7/10/2023).
Kunjungan rombongan PKS yang didampingi Ketua dan Sekretaris DPW PKS Jawa Timur, Irwan Setiawan dan Ahmadi serta pengurus DPD PKS Kabupaten Jombang. Kedatangan rombongan PKS di Ponpes Al Risalah Mambaul Maarif Denanyar Jombang ditemui pengasuh, KH Abdul Wahab Khalil dan KH Abdussalam Shohib atau Gus Salam.
Dalam pertemuan itu, Gus Salam berpesan agar PKS terus melanjutkan kebiasaan silaturahimnya ke pondok pesantren untuk bertemu para kiai.
"Terima kasih silaturahimnya, sebagai upaya untuk terus berkomunikasi antar anak bangsa untuk terus menguatkan semangat persatuan dan menjaga ukhuwah Islamiyah, Ukhuwah Wathoniyah dan ukhuwah insaniyah sebagai landasan penting yang dibangun oleh founding father republik ini yang terus disuarakan pendiri NU. Semoga komunikasi yang terjalin terus berlanjut," ujar Gus Salam dalam keterangannya.
Baca Juga : Gus Salam Ungkap Dugaan Kepentingan Politik di Balik Pemberhentian KH Marzuki Mustamar
Gus Salam mengapresiasi posisi PKS yang selama sepuluh tahun menjadi oposisi pemerintah. Menurutnya dengan begitu, akan tercipta keseimbangan di negeri ini. Gus Salam juga yakin bila pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar akan menang dalam Pilpres mendatang.
Sementara itu, KH Abdul Wahab Khalil yang saat itu juga menemui rombongan Presiden PKS mengaku sangat mengenal PKS sebagai partai yang mempunyai anggota yang militan.
"Kami sangat mengenal PKS sebagai partai yang militan. Semoga terus terjaga, untuk kemenangan AMIN. Semoga semuanya bisa terhitung sebagai amal sholeh," kata KH Abdul Wahab.
Ahmad Syaikhu dalam kesempatan itu menyampaikan akan terus berjuang memperbaiki negeri tercinta melalui jalur politik di kontestasi pemilu 2024 dan akan berupaya memenangkan pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar sebagai Presiden dan Wakil Presiden di 2024.
"Terima kasih atas penerimaan Gus Salam dan juga Kiai Wahab yang penuh dengan kehangatan dan kekeluargaan," kata Syaikhu.
Selain mengunjungi Gus Salam dan Kiai Wahab di Ponpes Denanyar, rombongan PKS juga sowan ke Ketua PWNU Jatim KH Marzuki Mustamar.
Dalam kesempatan itu, Kiai Marzuki memberikan hadiah berupa kitab berjudul “Al-Muqtathofat li Ahlil Bidayah” kepada para pengurus PKS. Kitab yang disusun sendiri oleh Kiai Marzuqi tersebut berisi tentang dalil-dalil akidah dan amaliah Ahlussunnah wal Jamaah (Aswaja) yang biasa diamalkan oleh warga NU.
“Di pondok pesantren itu kegiatan utamanya ya ngaji kitab. Jadi mari kita manfaatkan kesempatan ini untuk mengaji kitab ini. Kita langsung baca bab akidah ahlus sunnah wal jamaah yang ada di halaman tiga puluh satu,” kata Kiai Marzuki.
Selain mengaji, Kiai Marzuki bersama para petinggi PKS juga berdiskusi tentang upaya menguatkan komitmen kebangsaan dan sikap wasathiyah (moderasi) bagi seluruh masyarakat Indonesia.
Ketua DPW PKS Jatim, Irwan Setiawan yang mendampingi Presiden PKS menyampaikan kedekatannya dengan Ketua PWNU itu. Menurutnya, sudah sekitar 8 kali, dirinya sowan ke kediaman KH Marzuki Mustamar.
“Saya sudah sering sowan ke ndalem Kyai. Ngaji kitab ke Kyai. Selain itu, saya juga sering mendapat undangan dari PWNU Jawa Timur. Setiap kali PWNU menggelar kegiatan, PKS Jatim selalu diundang,” kata pria 47 tahun yang lahir dari keluarga NU ini.
Selain sowan ke Kiai Marzuki, rombongan PKS juga berziarah ke makam pendiri NU KH Wahab Hasbullah dengan didampingi KH Sholahul Aam Wahib Wahab atau yang akrab dipanggil Gus Aam dan KH Ghozi Wahib Wahab, Cucu Kiai Wahab Hasbullah. (Dewi Imroatin)
Editor : M Fakhrurrozi