KEDIRI - Pertandingan Persik Kediri Vs PSS Sleman menjadi laga spesial bagi kapten Persik Kediri Arthur Irawan. Laga yang berkesudahan dengan hasil imbang 4-4 tersebut merupakan laga terakhir Arthur sebagai pemain profesional di kandang mereka Stadion Brawijaya Kota Kediri.

Tepat usai pertandingan, Arthur menyalami satu persatu pemain, pelatih, manajemen hingga perwakilan aliansi Suporter Persik.

Pemilik nomor punggung 8 di Persik Kediri ini telah memutuskan untuk pensiun setelah 13 tahun berkarier di lapangan hijau. Hal itu disampaikannya dalam press conference usai pertandingan melawan PSS Sleman.

Arthur mengaku rencana pensiun ini sudah ada sejak awal musim dan memang belum disampaikan ke public. Ia juga memastikan akan berada di manajemen tim Macan Putih serta membantu persiapan tim musim depan.

Baca Juga :   Setelah 13 Tahun Berkarir, Arthur Irawan Resmi Gantung Sepatu

“Mengenai keputusan ini, sejujurnya sudah saya sampaikan awal musim. Sejak awal musim kemarin saya sampaikan pada rekan-rekan tim kalau ini musim terakhir saya. Kenapa ini saya lakukan, karena sepakbola butuh regenerasi dan saya merasa saat ini banyak pemain muda,” kata pemain kelahiran tahun 1993.

Arthur menyampaikan terima kasih pada Persik dan Persikmania.

“Saya menyampaikan terima kasih kepada Persik yang sudah seperti keluarga dan Persikmania yang selalu memberikan dukungan. Dari awal saya bergabung dengan tim ini tidak pernah ada tujuan individual. Ketika tim bagus, itu sudah cukup bagi saya,” tambahnya.

Arthur Irawan sendiri bergabung bersama Persik Kediri sejak akhir tahun 2021. Pemain dengan posisi gelandang ini sebelumnya memperkuat sejumlah klub Liga 1. Diantaranya PSS Sleman, Badak Lampung FC, Persija, Persebaya dan Borneo FC. Arthur sebelumnya juga pernah merumput di Eropa bersama klub asal Spanyol RCD Espanyol B dan Malaga. (Beny Kurniawan)