NGAWI - Jumlah korban tewas akibat kecelakaan bus rombongan study tour SMAN 1 Sidoarjo yang menabrak truk hingga masuk parit di tol Solo-Ngawi KM 577 A, bertambah. Satu orang siswa bernama Nabil Azfa Putra Diyah Cipta meninggal dunia dalam perawatan di Rumah Sakit At-Tin Ngawi, Jumat (19/1/2024) dinihari.

Meninggalnya Nabil yang merupakan pengurus OSIS SMAN 1 Sidoarjo ini menambah jumlah korban tewas dalam kecelakaan tersebut menjadi dua orang. Sebelumnya, Sutining Hidayah, Guru BK tewas di lokasi kejadian.

Sementara jumlah korban luka berat satu orang yakni sopir bus dan korban luka ringan berjumlah mencapai 23 orang yang semuanya siswa dan guru. 15 orang menjalani perawatan di RS Widodo, 5 korban di RSUD dr Soeroto, dan 4 korban di RS At-Tin.

Sebagian besar siswa mengalami luka pada bagian tangan dan dahi kepala. Sebagian besar tidak mengetahui kejadiannya, karena tertidur dan berada di kursi belakang. Para korban baru sadar saat bus sudah terguling ke parit.

Baca Juga :   Satu Siswa Meninggal Dunia, Korban Tewas Kecelakaan Bus SMAN 1 Sidoarjo Bertambah 2 Orang

“Saya tidak tahu kejadiannya, saya tertidur. Katanya oleng hindari mobil. Saya juga tidak tahu berapa teman saya yang luka,” kata Made Lisandra.

Hal senada juga diungkapkan Aditya Pali yang mengaku juga tidak mengetahui kejadiannya karena berada di kursi belakang.

“Ini kita baru study tour ke Jogja. Saya tidak tahu kronologisnya karena berada di belakang. Tahu-tahu bus terguling ke parit tol,” katanya.

Baca Juga :   Bangkai Bus Mulai Dievakuasi, Polisi Periksa Dua Sopir di Ngawi

Sebelumnya, bus rombongan study tour SMAN 1 Sidoarjo mengalami kecelakaan di tol Solo- Ngawi KM 577, sekitar pukul 20.30 WIB. Ketika itu, bus yang dalam perjalanan pulang ke Sidoarjo usai study tour di Jogjakarta.

Namun, saat melintas di KM 577, bus 3 dari total 8 bus dikejutkan dengan truk bermuatan rambutan yang melaju di depan mengalami pecah ban. Sopir bus langsung membanting stir ke kiri hingga menabrak pembatas tol dan terguling di parit, Akibat kecelakaan ini, seorang guru BK bernama Sutining Hidayah, tewas di lokasi kejadian dan puluhan penumpang mengalami luka-luka. (Ito Wahyu)