Bagi pelari, baik pemula maupun yang berpengalaman, sensasi nyeri di sisi perut saat berlari bisa mengganggu dan menurunkan performa.
Rasa sakit yang menusuk di bagian samping perut ini umumnya disebabkan oleh ketegangan pada diafragma atau pola pernapasan yang tidak teratur saat intensitas lari meningkat.
Namun jangan khawatir, beberapa langkah sederhana dapat membantu meredakan nyeri ini dengan cepat.
1. Turunkan kecepatan lari
Baca Juga : Kimchi: Makanan Tradisional Korea yang Kaya Manfaat untuk Kesehatan
Ketika nyeri muncul, langkah pertama yang bisa dilakukan adalah menurunkan kecepatan lari.
Mengurangi kecepatan memberi waktu bagi tubuh untuk menyesuaikan ritme pernapasan dan mengurangi beban pada otot diafragma.
2. Lakukan pernapasan dalam
Baca Juga : 10 Manfaat Cokelat untuk Tubuh yang Wajib Kamu Tahu!
Banyak pelari yang secara tidak sadar mengambil napas pendek saat berlari, yang justru dapat memperparah nyeri perut.
Mulailah dengan pernapasan dalam tarik napas panjang melalui hidung, tahan beberapa detik, dan buang napas secara perlahan.
Metode ini membantu melemaskan otot perut serta menstabilkan pola pernapasan.
Baca Juga : Mengenal Alergi Selai Kacang: Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasinya
3. Peregangan otot
Saat rasa nyeri terasa kuat, berhenti sejenak untuk melakukan peregangan otot bagian perut.
Peregangan sederhana dapat membantu mengurangi tekanan pada otot diafragma dan memperbaiki sirkulasi ke area yang terasa nyeri.
Baca Juga : Berikut Ini Alasan Harus Minum Susu Secara Rutin
4. Regangkan bagian diafragma
Jika nyeri terjadi di sisi kanan, angkat lengan kanan di atas kepala sambil sedikit membungkukkan badan ke kiri, begitu pula sebaliknya.
Gerakan ini membantu meredakan diafragma yang tegang dan meredakan nyeri lebih cepat.
Baca Juga : Segudang Manfaat Minyak Zaitun: Dari Perawatan Kulit hingga Menjaga Kesehatan Tubuh
5. Istirahat sejenak
Tidak ada salahnya mengambil waktu istirahat singkat jika nyeri semakin terasa. Berhenti sebentar, berjalan pelan-pelan, dan fokus pada pernapasan yang dalam dan teratur.
Setelah rasa sakit mereda, pelari dapat kembali melanjutkan lari secara perlahan.
6. Pastikan tubuh terhidrasi dengan baik
Dehidrasi dapat meningkatkan risiko terjadinya nyeri sisi perut karena kekurangan cairan dapat mempengaruhi kontraksi otot diafragma.
Sebelum berlari, pastikan tubuh cukup terhidrasi. Minumlah dalam jumlah yang cukup beberapa jam sebelum mulai berlari dan hindari minum berlebihan saat berlari untuk mencegah rasa begah.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, pelari diharapkan dapat mengurangi risiko sakit perut samping dan menikmati aktivitas lari.
Jika nyeri terus berlanjut, konsultasikan dengan profesional untuk penanganan lebih lanjut.
Editor : Khasan Rochmad