BANGKALAN - Ribuan rumah warga yang berada di tiga Kelurahan, Kecamatan Kota Bangkalan dalam beberapa hari terakhir terendam banjir selama kurang lebih 4 sampai 5 jam dengan ketinggian air rata-rata 20 cm sampai lutut orang dewasa.
"Yakni di kelurahan Pejagan, Pangeranan dan Mlajah," Kata Akhmad Hudan, Rabu (18/12/2024).
Menurutnya, banjir ini diakibatkan air laut pasang dan pendangkalan sungai.
"Ketika terjadi banjir, kami tidak bisa nyenyak tidur karena khawatir sewaktu-waktu rumah kami kemasukan air laut yang sedang pasang," ucapnya.
Hudan mengungkapkan, banjir ini biasanya terjadi pada saat waktu warga beristirahat atau tidur malam.
"Sekitar pukul 21.00 WIB dan berlangsung selama 4 sampai 5 jam lamanya. Ketinggian air rata-rata berkisar 20 cm, namun pada saat air laut pasang, bisa saja ketinggian air bisa mencapai lutut orang dewasa," Paparnya.
Meskipun banjir rob setiap hari terjadi di kampung Bandaran dan Lebak, namun ketinggian air tidak setinggi saat ini, hal ini dimungkinkan karena sudah sangat lama, sungai yang membelah dua kampung nelayan tersebut tidak dilakukan normalisasi.
Sehingga kata Hudan, tidak sedikit sebagian warga ada yang harus memindahkan barang-barangnya khususnya elektronik ke tempat yang lebih tinggi supaya tidak tergenang air.
"Sampai saat ini, warga hanya mampu pasrah dan menunggu penanganan dari pemerintah daerah setempat," imbuhnya.
Ia berharap kepada Pemkab Bangkalan dapat turun tangan untuk memgatasi banjir rob yang sudah terjadi sangat lama.
Editor : JTV Madura