SURABAYA - Ribuan buruh akan menggelar aksi demonstrasi di Kantor Gubernur Jawa Timur, Kamis (30/11/2023). Mereka hendak menuntut Kenaikan Upah Minum Kabupaten (UMK) hingga 15 persen.
Rencana tersebut diungkapkan oleh juru bicara aksi, Nuruddin Hidayat. Ia menyebut massa buruh yang akan turun ke jalan diperkirakan mencapai 20 ribu orang.
"Hasil rapat kemarin, aksi kita estimasi ada sekitar 20 ribuan massa," ungkap Nuruddin, Rabu (29/11/2023).
Ribuan massa yang akan melakukan aksi berasal dari beberapa wilayah di Jawa Timur. Selain Surabaya, Gresik dan Sidoarjo, massa juga akan berdatangan dari Mojokerto, Lamongan, Tuban, Jombang hingga Nganjuk.
Bahkan, beberapa perwakilan buruh dari wilayah tapal kuda seperti Pasuruan, Probolinggo, Lumajang, Jember hingga Banyuwangi juga bakal merapat ke Surabaya.
Menurut Nuruddin, para buruh akan menuntut kenaikan UMK sebesar 15 persen. Mengingat, batas akhir penetapan adalah Kamis (30/11/2023) besok.
"Besok hari terakhir untuk menetapkan kenaikan UMK. Aksi ini tujuanya mengawal kenaikan sebesar 15 persen," lanjut Nuruddin.
Pria yang juga menjabat Wakil Sekretaris DPW Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Jatim ini mengatakan bahwa tuntutan kenaikan 15 persen sudah diperhitungkan dengan matang.
Nuruddin mengatakan bahwa kenaikan sebesar 15 persen atau sekitar Rp 600 ribu disesuaikan dengan prediksi pertumbuhan ekonomi dan inflasi tahun depan.
Editor : A.M Azany