LUMAJANG - Bagi Anda yang merindukan sensasi pendakian Gunung Semeru, wisata Danau Ranu Regulo di Desa Ranu Pani, Lumajang, bisa menjadi pilihan yang tepat.
Terletak di ketinggian 2.200 meter di atas permukaan laut, tempat ini menawarkan udara dingin khas pegunungan dan pemandangan alam yang memukau.
Di tengah rindangnya kawasan hutan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, Ranu Regulo memberikan pesona alam yang luar biasa. Selimut kabut dan udara pegunungan yang sejuk menyatu dengan keindahan alam yang memikat. Wisata ini juga menawarkan suasana yang sangat menghipnotis bagi siapa pun yang mengunjunginya.
Ranu Regulo, yang berjarak sekitar 41 kilometer dari pusat Kota Lumajang, menjadi tempat yang sempurna untuk mereka yang mencari ketenangan atau sekadar merindukan suasana pendakian Gunung Semeru.
Baca Juga : Setelah Lima Tahun Ditutup, Pendakian Gunung Semeru Resmi Dibuka
Pengunjung akan dimanjakan dengan estetika alam yang memukau, dengan berbagai spot foto yang cocok untuk mengabadikan momen indah. Tempat ini juga sangat cocok bagi Anda yang ingin melepas penat dari hiruk-pikuk kehidupan kota dan rutinitas yang padat.
Selain menikmati pemandangan alam, Ranu Regulo juga menawarkan berbagai aktivitas outdoor seperti camping atau liburan keluarga yang menyenangkan. Bagi Anda yang merindukan sensasi pendakian Semeru, datanglah ke tempat ini, semua kerinduan Anda akan terbayarkan.
“Suasananya dingin, pemandangannya juga sangat bagus, banyak spot foto menarik di sini. Jadi, tempat ini sangat cocok untuk healing,” ujar Aulia Anggi, salah satu pengunjung.
Pengunjung lainnya, Giyok, juga mengungkapkan hal serupa dan menyampaikan ketertarikannya pada Ranu Regulo.
“Pas bangun tadi, pemandangannya bagus banget, dengan suasana yang berawan dan memberi kesan sedikit gloomy, sesuatu yang jarang kita dapatkan di tempat pendakian,” ujarnya.
Jika Anda berencana berkunjung, pastikan untuk mempersiapkan segala kebutuhan dan perlengkapan dengan baik. Jangan lupa membawa jaket tebal agar kesenangan Anda tidak terganggu oleh udara dingin. Selain itu, tetap jaga kebersihan di kawasan konservasi ini. (Intan Putri)
Editor : M Fakhrurrozi