GRESIK - PT Freeport Indonesia bersama PSSI kembali menggelar turnamen sepak bola usia dini bertajuk Freeport Grassroots Tournament di Stadion Gelora Joko Samudro, Gresik, pada Minggu (27/4) siang. Turnamen yang mempertandingkan kategori U-10 dan U-12 ini bertujuan untuk mencari sekaligus membina bibit-bibit pesepak bola masa depan Indonesia.
Pada babak final, Tim Pesawat Wadeng keluar sebagai juara kategori U-10, sementara Tim Sindogres berhasil menjadi juara di kategori U-12. Turnamen ini diikuti oleh puluhan sekolah sepak bola (SSB) se-Gresik dan menjadi bukti nyata keseriusan PSSI dalam pembinaan sepak bola di tingkat akar rumput.
Anggota Exco PSSI, Ahmad Riyadh, menyatakan bahwa turnamen ini merupakan langkah positif dalam upaya mencari dan membina talenta-talenta muda berbakat di tanah air. Ia juga mengapresiasi keterlibatan berbagai pihak, termasuk perusahaan plat merah, dalam mendukung lahirnya generasi pesepak bola masa depan.
“Ini salah satu bentuk kepedulian perusahaan istilahnya plat merah kita yan peduli terhadap ini. Dan ini yang kedua ini jauh lebih bagus, jauh lebih professional, lebih transparan, terbuka semuanya kita lihat bersama tadi,” ujar Ahmad Riyadh.
Baca Juga : 7 Korban Kecelakaan Rombongan Umroh di Gresik Dimakamkan Satu Liang Lahat di Tuban
Ahmad Riyadh juga menyampaikan harapannya untuk lebih banyak Sekolah Sepak Bola (SSB) yang bisa terafiliasi dengan PSSI agar program-program yang dijalankan dapat terintegrasi.
“Kita melihat tadi ada hal-hal yang menonjol dalam adek-adek kita, anak-anak kita ya. Jadi tinggal nanti apa, SSB ini yang sudah terafiliasi ini bener-bener konsekuen menerapkan program yang dari PSSI. Dari Asprof turun ke SSB terafiliasi itu bener-bener sama. Sehingga nanti outputnya SSB A,B,C kalau ketemu nanti timnya diseleksi bisa nyambung karena programnya sama,” imbuhnya.
Turnamen ini menjadi ajang penting untuk menyaring dan mempersiapkan generasi pesepak bola yang diharapkan mampu berkontribusi bagi kejayaan sepak bola nasional. (Alfi Damayanti)
Baca Juga : Kisah Disabilitas Daksa Asal Gresik Menjadi Pelukis Profesional AMFPA
Editor : M Fakhrurrozi