TULUNGAGUNG - Sebagai bentuk keprihatinan atas meninggalnya tiga anggota polisi saat melakukan penggerebekan perjudian di Way Kanan, Lampung, jajaran Polres Tulungagung menggelar salat gaib dan doa bersama. Acara tersebut digelar pada Selasa siang, usai salat Zuhur di Masjid Al-Hafidz yang berada di dalam markas Polres Tulungagung.
Salat gaib ini ditujukan untuk tiga anggota polisi yang gugur saat bertugas di Way Kanan, Lampung. Usai salat gaib, seluruh anggota polisi juga menggelar doa bersama. Kapolres Tulungagung, AKBP Muhammad Taat Resdi, menyatakan pihaknya turut prihatin dan berbelasungkawa atas kejadian tersebut. Melalui doa bersama ini, ketiga anggota polisi yang gugur diharapkan mendapatkan tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa.
Kapolres juga berharap kejadian penembakan anggota Polri tersebut tidak terjadi lagi di Indonesia. Menurutnya, soliditas antar lembaga sangat dibutuhkan untuk menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat.
Sebelumnya, tiga anggota Polri yang bertugas di Polsek Negara Batin, Polres Way Kanan, meninggal dunia akibat ditembak saat melakukan penggerebekan arena perjudian ayam di Kampung Karang Manik, Way Kanan, pada Senin sore. Ketiga korban adalah Kapolsek Negara Batin, IPTU Lusiyanto, dan dua anggotanya, Brigadir Petrus Apriyanto serta Brigadir M. Ghalib Surya Ganta.
Kejadian ini menjadi peringatan keras bagi semua pihak untuk terus meningkatkan koordinasi dan solidaritas dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Polres Tulungagung berkomitmen untuk terus mendukung upaya-upaya pencegahan tindak kriminal dan kekerasan di wilayah hukumnya. (Agus Bondan)
Editor : JTV Kediri