KOTA MADIUN - Dalam rangka persiapan Operasi Ketupat Semeru 2025, Polres Madiun Kota menggelar Rapat Koordinasi Lintas Sektoral di Gedung Soenaryo, Rabu (12/3). Rapat ini dihadiri oleh jajaran TNI-Polri, instansi pemerintahan, Dinas Perhubungan, Satgas Pangan, perbankan, serta pihak terkait lainnya guna memperkuat sinergi dalam pengamanan arus mudik dan perayaan Idulfitri 1446 H.

Kapolres Madiun Kota, AKBP Agus Dwi Suryanto menegaskan bahwa Operasi Ketupat Semeru 2025 bukan sekadar operasi pengamanan.

"Operasi Ketupat Semeru 2025 bukan sekadar operasi keamanan saja, tetapi juga misi kemanusiaan yang bertujuan memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat," jelasnya.

Kasat Intelkam Polres Madiun Kota, IPTU Imam Walid Romadhon menambahkan bahwa operasi ini bertujuan untuk menekan angka kriminalitas, memastikan kelancaran arus mudik dan balik, serta mengurangi pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas.

Baca Juga :   Harga Daging Ayam Dan Telur Mulai Melonjak

"Untuk mewujudkan hal tersebut, berbagai langkah telah disiapkan, seperti patroli intensif di kawasan rawan kejahatan dan kemacetan, pengawasan stok dan harga bahan pokok bersama Satgas Pangan, penegakan aturan terhadap balap liar dan penggunaan petasan, serta pemantauan peredaran uang palsu di masyarakat," ungkapnya.

Sementara itu, Kabag Ops Polres Madiun Kota, Kompol Suprapto, menyampaikan bahwa 511 personel akan diterjunkan ke enam pos pengamanan strategis, termasuk Alun-Alun Madiun, Terminal Purbaya, dan Stasiun KA Madiun, untuk memastikan kelancaran selama operasi berlangsung.

Komitmen pengamanan ini juga mendapat dukungan penuh dari Kodim 0803/Madiun dan Dinas Perhubungan Kota Madiun, yang telah menyiapkan armada pendukung, pemantauan CCTV, serta sarana pengamanan lalu lintas seperti water barrier dan mobil derek.

Dengan koordinasi yang matang dan kesiapan dari berbagai pihak, Operasi Ketupat Semeru 2025 diharapkan dapat berjalan lancar, sehingga masyarakat Madiun dapat merayakan Idulfitri dengan aman dan nyaman.