KEDIRI - Pengajian umum dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW di Desa Krecek, Kecamatan Badas, Kabupaten Kediri langsung dihentikan setelah ratusan jamaahnya mengalami keracunan.
Nampak Snack makanan ringan dan minuman berserakan di sekitar panggung, setelah pengajian umum dihentikan. Snack dan minuman ini sengaja dibuang oleh para jamaah setelah ratusan jamaah pengajian mengalami keracunan usai mengkonsumsi paket Snack yang dibagikan panitia.
Juru bicara Majelis Sholawat Subbanus Salimiyah Taufik Dwi Kusuma mengaku Majelis Subbanus Salimiyah hanya diundang untuk memeriahkan pengajian umum di Desa Krecek tersebut. Namun karena banyak jamaah yang mengalami keracunan maka pengajian langsung dihentikan.
“Kami dari Majelis Subbanus Salimiyah diundang untuk mengisi pengajian umum tersebut, namun ketika banyak jamaah yang mengalami keracunan massal, maka pengajian langsung dihentikan, karena kita lebih mengutamakan keselamatan para jamaah,” kata Taufik Dwi Kusuma.
Baca Juga : Polisi Amankan Ratusan Paket Snack Yang Diduga Menjadi Penyebab Ratusan Jamaah Keracunan
Direktur RSKK Pare Kediri dr. Gatot menjelaskan ratusan jamaah yang mengalami keracunan telah mendapatkan perawatan intensif di RSKK sebagian sudah diperbolehkan pulang ke rumahnya masing-masing. Namun sebagian ada yang harus rawat inap karena kondisinya agak parah.
“Para jamaah ini mengalami keracunan, sesuai dengan gejalannya, dan yang sudah mendapatkan perawatan dan kondisinya membaik, maka diperbolehkan pulang, namun ada sebagian yang masih menjalani rawat inap, karena kondisinya agak parah,” kata dr. Gatot Direktur RSKK.
Pihak Kepolisian Polres Kediri Langsung mendatangi toko yang merupakan donatur paket Snack yang dibagikan kepada para jamaah pengajian. Kepolisian juga mengamankan beberapa kardus dan karung, yang berisi sisa paket Snack yang belum dikonsumsi oleh para jamaah pengajian. ( M. Zainurofi )
Editor : JTV Kediri