PACITAN - Sebuah pohon tumbang di Desa Tanjungsari, Kecamatan Pacitan, Kabupaten Pacitan, pada Senin, (11/11) malam, mengakibatkan akses jalan utama Pacitan-Ponorogo terputus selama kurang lebih dua jam. Kejadian tersebut berlangsung sekitar pukul 21.30 WIB, saat wilayah tersebut diguyur hujan deras.
Pohon jenis trembesi itu tumbang dan menutupi seluruh badan jalan. Beruntung, saat kejadian tidak ada kendaraan yang sedang melintas dilokasi tersebut. Selain itu, pohon yang tumbang juga sempat mengenai kabel telepon disekitar lokasi.
Kepala Pelaksana BPBD Pacitan, Erwin Andriatmoko, mengatakan bahwa pohon tumbang diduga akibat akar yang sudah tidak mampu menahan beban pohon yang besar, terutama setelah diguyur hujan deras. "Hujan deras yang mengguyur dalam beberapa waktu terakhir membuat kondisi tanah menjadi lebih lembek, sehingga akar pohon tidak mampu menahan beban tubuh pohon yang besar," ungkap Erwin.
Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pacitan, bersama kepolisian dan warga setempat, langsung melakukan evakuasi dengan menggunakan alat pemotong mesin. Proses evakuasi berlangsung sekitar dua jam hingga jalan kembali dapat dilalui. "Jadi setelah kita mendapatkan laporan kita langsung melakukan evakuasi agar tidak terlalu lama menyendat arus kendaraan, " imbuhnya.
Baca Juga : APBD 2025 Disahkan, Pemkab Pacitan Fokus Tingkatkan Pendapatan dan Pengentasan Kemiskinan
"Kami mengimbau masyarakat untuk selalu waspada, terutama di musim hujan ini. Pohon-pohon yang sudah tua atau memiliki akar yang lemah berpotensi tumbang, yang bisa membahayakan keselamatan, terutama di jalan-jalan yang sering dilalui."
BPBD Pacitan juga mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap potensi pohon tumbang di musim hujan ini, mengingat kondisi cuaca yang sering kali tidak menentu. "Jadi kita imbau agar warga memperhatikan lingkungan sekitar, seperti memangkas pohon yang dekat dengan pemukiman atau infrastruktur penting, guna mengurangi risiko kejadian serupa, "pungkasnya. (Edwin Adji)