MALANG - Permintaan dropping air bersih di PMI Kabupaten Malang mulai bermunculan pada musim kemarau kali ini. Salah satunya dari Kecamatan Singosari, ada dua desa yang sudah mulai terdampak musim kemarau, yang telah meminta bantuan dropping air bersih.
Menurut M. Yunus, Kasubsi PB PMI Kabupaten Malang, permintaaan dropping air bersih tersebut berasal dari 2 desa, yakni Desa Dengkol Dan Desa Klampok yang berada di Kecamatan Singosari. Rinciannya, di Desa Klampok terdapat 3 RT terdampak dan sudah 5 kali mendapat pengiriman air bersih. Serta di Desa Dengkol ada 4 RT dengan 2 kali pengiriman air bersih. Untuk kapasitas sekali pengiriman antara 15 hingga 20 ribu liter bersih.
“Sementara ada 2 desa yang minta ke kami dari Kecamatan Singosari yaitu Desa Dengkol dan Desa Klampok. Untuk Desa Dengkol kemarin, kami hanya mengirim 2 kali. Lalu untuk Desa Klampok, sementara kita dropping selama 5 kali atau 5 hari. Ada beberapa titik yang kita distribusikan langsung ke warga dan sebagian kita alirkan ke tandon yang mana itu akan dibagikan oleh pihak RT atau RW setempat,” ujar M. Yunus pada Portal JTV (02/8) hari ini.
Yunus menambahkan, jika saat ini pihaknya belum menerima permintaan dropping air bersih dari desa lainnya dan biasanya nanti akan meluas hingga kawasan Malang Selatan.
Baca Juga : Dilanda Kekeringan, Warga Pasuruan Serbu Bantuan Air Bersih dari Kendaraan Water Cannon
Sementara itu, untuk dropping air ini, PMI juga mendapat bantuan tangki dari Dinas Cipta Karya dan Polsek Singosari agar pendistribusian air bersih bisa merata kepada masyarakat yang membutuhkan. (Khaerul Anwar)
Editor : Yulia E