TULUNGAGUNG - Puluhan petani di Desa Kiping, Kecamatan Gondang, Tulungagung, melakukan penyemprotan massal secara serentak pada Selasa pagi (09/9/2025). Aksi ini merupakan upaya untuk mengendalikan serangan hama wereng yang pernah meluas pada Agustus lalu.
Penyemprotan dilakukan menggunakan pestisida bantuan dari Dinas Pertanian Tulungagung. Sebanyak 20 botol pestisida dengan bahan aktif Dimehipo dibagikan secara merata kepada dua kelompok tani di desa tersebut.
Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) Desa Kiping, Esti Wahyuni, menjelaskan bahwa sebelumnya petani setempat cenderung menggunakan pestisida dengan dosis tinggi untuk menekan populasi hama. Namun, cara ini dinilai berisiko karena dapat menyebabkan hama menjadi kebal (resisten).
"Oleh karena itu, kami menganjurkan penggunaan dosis rendah terlebih dahulu dan dilakukan secara bertahap," ujar Esti.
Baca Juga : Petani di Tulungagung Gelar Penyemprotan Massal untuk Atasi Hama Wereng
Selain itu, konsep Pengendalian Hama Terpadu (PHT) juga dianggap dapat membantu petani mengurangi risiko serangan. Salah satu caranya adalah dengan memanfaatkan musuh alami wereng, seperti kumbang koksi, dengan menanam tanaman refugia. Sayangnya, hingga saat ini sebagian besar petani masih mengandalkan pestisida sebagai cara utama.
Kelompok tani di Desa Kiping saat ini menggarap sawah seluas 52 hektar dengan kondisi tanaman yang relatif stabil. Penyemprotan massal yang sudah keempat kalinya ini diharapkan mampu mencegah populasi hama wereng kembali meluas dan dapat menjaga produktivitas hingga masa panen tiba. (Agus Bondan-Beny Setiawan)
Editor : JTV Kediri