INA, personel grup K-pop BADVILLAIN, menjadi sorotan publik usai sebuah video TikTok menampilkan dirinya mengenakan crop top hitam bergambar Ka'bah dan lafaz "Allah" dalam tulisan Arab berwarna perak keemasan. Potongan busana yang memperlihatkan bagian perut tersebut memicu kritik tajam, terutama dari komunitas Muslim yang menilai simbol-simbol agama tidak pantas digunakan dalam pakaian seperti itu.
Kritik dari netizen langsung mengalir deras di media sosial. Banyak yang menilai bahwa penggunaan gambar Ka'bah dan lafaz Allah dalam busana tersebut menunjukkan kurangnya penghormatan terhadap nilai-nilai agama.
Menanggapi hal ini, INA memberikan klarifikasi dan permintaan maaf. Dalam pernyataannya, ia mengaku tidak berniat menyinggung atau merendahkan agama Islam. INA juga menekankan bahwa banyak aspek, termasuk pemilihan busana, berada di luar kendalinya.
“Aku mendengar kalian. Aku tidak akan tinggal diam dan akan terus belajar agar lebih memahami. Harap dipahami bahwa ada banyak hal di luar kendaliku, tapi aku akan berusaha yang terbaik. Aku meminta maaf dengan tulus kepada mereka yang merasa tersakiti. Terima kasih telah mengingatkanku untuk bertanggung jawab," ujar INA kepada penggemar melalui grup obrolan resmi.
Meskipun permintaan maaf telah disampaikan, peristiwa ini tetap memicu diskusi hangat di media sosial. Kasus ini diharapkan dapat menjadi pelajaran bagi INA dan industri hiburan untuk lebih menghormati keberagaman dan nilai-nilai budaya serta agama. (*)
Editor : Iwan Iwe