MOJOKERTO - Puluhan mahasiswa asing dari sejumlah negara belajar proses destilasi minyak kayu putih di Wisata Kemitraan Bukit Kayoe Putih dan pabrik minyak kayu putih di Desa Kupang, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto, Sabtu (17/8/2024).
Para mahasiswa asing ini berasal dari Yaman, Pakistan, India, Filipina, Mesir. Kedatangan mereka dalam rangka '4th International Summer Course 2024' Universitas Muhammadiyah Lamongan (UMLA).
Kedatangan mahasiswa asing ini disambut Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Mojokerto bersama wisata edukasi Bukit Kayoe Putih. Dalam kegiatan tersebut, Perhutani Mojokerto memberikan wawasan mendalam tentang penerapan konsep pelayanan rumah sakit syariah kepada para mahasiswa.
Baca Juga : Aksi Bela Palestina, Mahasiswa Asing Bacakan Puisi “Tanah Ini Milik Kami” di UM Surabaya
Administratur Perum Perhutani KPH Mojokerto, Rusydi melalui Kepala Seksi Produksi dan Ekowisata (Kasi PE), Suyasman mengatakan, puluhan mahasiswa asing ini berasal dari Jurusan Farmasi.
"Kegiatan ini merupakan salah satu program. Mereka diajak mengenal dari dekat proses pembuatan minyak kayu putih sebagai bahan obat atau farmasi," ungkapnya.
Suyasman mengaku bangga atas kedatangan mahasiswa asing untuk berkunjung ke beberapa obyek pilihan kunjungan. Diantaranya wisata Bukit Kayoe Putih dan pabrik minyak kayu putih di Mojokerto.
"Mereka melihat dari dekat proses destilasi Daun Kayu Putih (DKP) menjadi Minyak Kayu Putih (MKP). Semoga semua penjelasan dan kondisi lapangan bisa memberikan gambaran yang jelas tentang edukasi proses destilasi DKP tersebut kepada para mahasiswa yang berkunung ke pabrik minyak kayu putih," jelasnya.
Suyasman menambahkan, wilayah KPH Mojokerto mempunyai Kelas Perusahaan Jati dan Kayu Putih.
Sementara itu, Muhammad Adil Khan, mahasiswa asal Pakistan mengatakan, owner Bukit Kayoe Putih dan Perhutani Mojokerto memberikan pelayanan kepada mahasiswa dengan bagus.
"Dengan kegiatan ini, kami dapat mempraktekkan apa yang kami pelajari di buku. Terima kasih atas sambutan hangat dan edukasi yang diberikan kepada kami," tegasnya. (*)
Editor : M Fakhrurrozi