KOTA MADIUN - Dalam upaya mendukung program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh pemerintah pusat hingga daerah, masyarakat didorong untuk memanfaatkan lahan pekarangan guna menanam berbagai tanaman bahan pangan, seperti sayuran dan kebutuhan pangan lainnya.

Salah satu contoh penerapan program ini terlihat pada Kelompok Pekarangan Pangan Lestari (KP2L) Pari Mandiri yang berlokasi di Jalan Pacar Sari No. 7, Manisrejo, Kecamatan Taman, Kota Madiun. Sejak tahun 2021, kelompok ini telah menerapkan praktik pertanian yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Mereka memanfaatkan pekarangan rumah untuk diversifikasi pangan berbasis sumber daya lokal, konservasi sumber daya genetik pangan seperti tanaman, ternak, ikan, serta pengembangan kebun bibit berbagai jenis sayuran.

Saat ini, di Kota Madiun sendiri terdapat sekitar 52 KP2L yang tersebar di berbagai titik. Program ini diharapkan dapat meningkatkan ketahanan dan kemandirian pangan masyarakat, sekaligus mendorong peningkatan pendapatan serta kesejahteraan warga.

Pemanfaatan pekarangan tidak hanya membantu masyarakat lebih mandiri dalam memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari, tetapi juga membuka peluang ekonomi. Jika hasil panen melimpah, produk yang dihasilkan dapat dijual untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga. Dengan adanya program ini, diharapkan masyarakat dapat terus berinovasi dan berkontribusi dalam menjaga ketahanan pangan daerahnya.

Pemerintah berharap program ini terus berlanjut dan berkembang agar dapat memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat serta menjaga stabilitas pangan secara berkelanjutan.