MALANG - Proses pelipatan kertas suara untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur mulai dilakukan di Gudang Logistik KPU Kabupaten Malang.
Ratusan pelipat dan pensortir kertas suara bersemangat mengejar target penyelesaian dalam empat hari, dengan upah yang dihitung per boks kertas suara yang berhasil dilipat.
Ratusan pekerja mulai bekerja sejak pukul 07.30 WIB, terbagi dalam 10 kelompok, masing-masing beranggotakan 13 hingga 15 orang.
Setiap kelompok diberikan 10 boks surat suara untuk dilipat, dan setiap kali selesai menyetor, mereka bisa mengambil boks tambahan.
Baca Juga : Disambut Hangat Pensiunan Guru, Risma Janji Tingkatkan Insentif
"Mulai dari pagi jam 07.30, satu kelompok ada 13 orang dengan target yaitu 20 boks untuk upah per boks yaitu 95 ribu, isi 2.000 lembar untuk surat suara pemilihan gubernur," ujar Firza Nur'aini, salah satu pelipat.
Proses ini diharapkan selesai dalam empat hari, sama seperti pelipatan surat suara Pemilihan Bupati (Pilbup) Malang yang sudah dirampungkan sebelumnya.
Menurut Miyanto, Staf Administrasi KPU Kabupaten Malang, pelipatan kertas suara Pilgub Jatim sudah berlangsung selama dua hari dan melibatkan sekitar 150 orang pekerja.
Baca Juga : Pelipatan Kertas Suara Pilgub, Ratusan Pelipat di Malang Kejar Setoran
"Untuk hari ini pelipatan surat suara jenis gubernur dan wakil gubernur, untuk yang surat suara bupati dan wakil bupati sudah selesai selama empat hari. Untuk gubernur sendiri berjumlah 2.113.895 lembar dengan target empat hari selesai," jelas Miyanto.
Selama pelipatan, Gudang Logistik KPU dijaga ketat oleh aparat kepolisian, serta pengawasan dari Bawaslu dan pengamanan internal KPU Kabupaten Malang untuk memastikan keamanan proses ini. (Khaerul Anwar/Dhelfia Ayu)
Editor : Iwan Iwe