BANGKALAN - Aksi pencurian sepeda motor di Desa Mrandung, Klampis, Bangkalan, berakhir tragis setelah salah satu pelakunya tertangkap oleh warga.
Pelaku yang sempat melarikan diri dari bulan-bulanan warga, tampak tak berdaya menerima pukulan dan tendangan bertubi-tubi hingga babak belur.
Beruntung, petugas kepolisian Klampis yang menerima laporan dari warga sekitar segera tiba di lokasi kejadian. Pelaku yang sudah babak belur karena amarah warga, akhirnya berhasil diamankan pihak kepolisian ke Mapolres Bangkalan.
Peristiwa ini bermula pada Kamis (12/9/2024) sekitar pukul 05.00 WIB, ketika Hasyiah, pemilik motor, sedang mencuci pakaian di sumur rumahnya.
Baca Juga : Alasan Mahasiswa UTM Hajar Pacar, Kesal Tak Lagi Dipanggil Sayang
Ia mendengar suara mencurigakan dari halaman depan, dan setelah dicek, sepeda motor miliknya sudah tidak berada di tempat.
Melihat motornya dibawa kabur oleh orang tak dikenal, Hasyiah langsung berteriak meminta tolong. Mendengar teriakan ibunya, anak korban segera mengejar pelaku.
Warga sekitar yang mendengar kegaduhan turut datang dan membantu menangkap pelaku (FR), salah satu pelaku yang tertinggal di lokasi.
Baca Juga : Polres Bangkalan Akhirnya Tahan Mahasiswa UTM Pelaku Penganiayaan Pacar
Pelaku (FR) yang diketahui berasal dari Kecamatan Kokop, Bangkalan akhirnya menjadi sasaran amarah warga yang kesal dengan aksi pencurian tersebut.
Kapolsek Klampis, AKP Heru Cahyo, menyatakan bahwa pihaknya berhasil mengamankan pelaku beserta barang bukti berupa satu unit sepeda motor milik korban.
"Pihak kepolisian datang ke TKP untuk mengevakuasi pelaku yang sudah babak belur dihajar massa, kita bawa ke puskesmas juga untuk proses pemeriksaan," Ungkap Heru.
Baca Juga : Pelaku Pencurian Motor di Bangkalan Babak Belur Diamuk Massa
Sementara itu, seorang pelaku lain yang berhasil melarikan diri kini sudah ditetapkan sebagai Daftar Pencarian Orang (DPO) oleh Polres Bangkalan.
Akibat perbuatannya, pelaku FR dijerat dengan Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan ancaman hukuman maksimal 7 tahun penjara. Pihak kepolisian hingga kini masih terus memburu pelaku lain yang melarikan diri.(Moch.Sahid / Selvina Apriyanti)
Baca Juga : Cinta Ditolak, Pacar Disetubuhi Berujung Bui
Editor : Iwan Iwe