SIDOARJO - Terbakarnya Pasar Leces mendapat perhatian dari Pemkab Probolinggo. Ugas Irwanto, Penjabat (PJ) Bupati Probolinggo datang ke lokasi memantau upaya pemadaman api di Pasar Leces yang terbakar sejak sore.
Hingga Senin malam, petugas PMK masih terus berusaha memadamkan titik api yang masih muncul di beberapa stand. Banyaknya barang yang mudah terbakar serta barang dagangan yang ditaruh di jalan, membuat petugas PMK kesulitan.
“Kesulitan banyak barang dagangan pedagang yang ditaruh di jalan sehingga menghambat saat masuk ke lokasi. Selain itu, banyaknya barang yang mudah terbakar membuat pembasahan berlangsung lama,” ujar Abdul Kholik, Kabid Damkar Kota Probolinggo, Senin (4/12/2023) malam.
Selain itu, lanjut Kholik, tidak adanya Hydrant membuat proses pembasahan berlangsung lama. Kholik menambahkan, pihaknya menerjunkan 5 unit PMK dari Kota dan Kabupaten Probolinggo serta pihak swasta.
Sementara itu, Ugas Irwanto, PJ Bupati Probolinggo mengatakan, lamanya pembasahan akibat tidak adanya Hydrant akan menjadi evaluasi.
“Informasi yang kita dapat lamanya pembasahan karena tidak ada Hydrant. Ini akan kita evaluasi. Tidak hanya di Pasar Leces tapi juga semua pasar,” kata Ugas saat ditemui di lokasi.
Sekedar diketahui, Pasar Leces yang berdiri di lahan seluas 20.938 meter persegi di Desa Sumberkedawung, Kecamatan Leces, Kabupaten Probolinggo terbakar sekitar pukul 15.30 WIB. Sebanyak 265 stand terbakar dengan kerugian mencapai miliaran rupiah.(Farid Fahlevi)
Editor : M Fakhrurrozi