SURABAYA - Tingkat partisipasi masyarakat dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur tahun 2024 mencapai angka yang menggembirakan, yaitu 70,06 persen.
Hal ini terungkap dari hasil rekapitulasi suara sah yang mencapai 20.732.562 suara, sementara suara tidak sah berjumlah 1.204.640 suara.
"Partisipasi pemilih Pilgub Jatim 2024 yang mencapai 70,06 persen ini lebih tinggi dari rata-rata nasional yang mencapai 68 persen," ujar Nur Salam, Komisioner KPU Jatim Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat (Sosdiklih Parmas).
Kenaikan partisipasi pemilih ini menunjukkan peran serta masyarakat dalam menggunakan hak pilihnya dan mendorong penggunaan hak konstitusional dalam Pilgub Jatim 2024.
Baca Juga : Partisipasi di Pemilu 2024 Tembus 82% Lebih, Khofifah: Terima Kasih Warga Jatim
Meskipun hasil Pilgub Jatim 2024 menunjukkan peningkatan partisipasi, KPU Jatim tetap berkomitmen untuk terus meningkatkan partisipasi masyarakat di masa depan.
"KPU Jatim ke depan terus berkomitmen untuk meningkatkan partisipasi masyarakat," tambah Nur Salam.
KPU Jatim akan melakukan evaluasi atas penyelenggaraan Pemilihan tahun 2024 dan menetapkan strategi serta inovasi sosialisasi dan pendidikan pemilih yang sesuai dengan kebutuhan.
"Tapi Jatim akan melakukan evaluasi atas penyelenggaraan Pemilihan tahun 2024, dan akan menetapkan berbagai strategi serta inovasi sosialisasi dan pendidikan pemilih yang sesuai," jelas Nur Salam.
KPU Jatim juga akan merumuskan kembali sosialisasi dan pendidikan pemilih sesuai dengan perkembangan zaman dan kebutuhan masyarakat pada Pemilihan berikutnya.
Peningkatan partisipasi pemilih dalam Pilgub Jatim 2024 menunjukkan kesadaran masyarakat yang tinggi dalam menggunakan hak pilihnya. KPU Jatim akan terus berupaya meningkatkan partisipasi masyarakat di masa depan melalui evaluasi dan strategi baru yang disesuaikan dengan perkembangan zaman dan kebutuhan masyarakat. (*)
Editor : M Fakhrurrozi