KEDIRI - Persik Kediri menaruh harapan besar agar laga menghadapi Persebaya Surabaya pada 7 November 2025 mendatang dapat dimainkan di Stadion Brawijaya Kota Kediri. Dukungan penuh dari suporter Persikmania dinilai sangat penting untuk mendorong semangat tim berjuluk Macan Putih dalam meraih kemenangan dan memperbaiki posisi di klasemen Liga 1.
Ketua Panitia Pelaksana Persik Kediri, Tri Widodo, menyampaikan bahwa pihaknya masih menunggu izin resmi dari kepolisian setempat agar pertandingan dapat digelar di kandang sendiri.
“Kami berharap bisa mendapatkan izin dari pihak kepolisian. Saat ini perbaikan di sejumlah sektor Stadion Brawijaya sudah dilakukan oleh Pemkot Kediri,” ujar Tri Widodo.
Widodo menjelaskan, Pemkot Kediri telah melakukan pembenahan di berbagai fasilitas stadion, mulai dari ruang ganti pemain, ruang wasit, ruang siaran, ruang medis, hingga toilet. Selain itu, juga dilakukan pengecatan tribun penonton, pemerataan lapangan, serta penggantian lampu LED yang ditargetkan selesai pada 4 November 2025.
Baca Juga : Persik Kediri Matangkan Persiapan Jelang Laga Derby Jatim Lawan Arema FC di Kanjuruhan
Menurutnya, langkah tersebut diambil agar masyarakat yang hadir langsung ke stadion merasa lebih nyaman dan mendapatkan pengalaman menonton yang lebih baik.
Meski demikian, Panpel Persik juga telah berusaha mencari alternatif stadion lain. Beberapa stadion yang dihubungi antara lain Gelora Joko Samudro Gresik, Gelora Delta Sidoarjo, Surajaya Lamongan, hingga Gelora Madura Ratu Pamelingan, namun semuanya menolak permohonan penggunaan stadion tersebut.
“Karena itu, kami sangat berharap pertandingan bisa tetap digelar di Stadion Brawijaya,” tambah Widodo.
Baca Juga : Persik Kediri Siap Tampil All Out Hadapi Persebaya di Derby Jatim
Sebelumnya, berdasarkan hasil rapat koordinasi risk assessment yang digelar di Rupatama Polres Kediri Kota pada Rabu (29/10/2025), pertandingan Persik Kediri vs Persebaya Surabaya belum mendapatkan persetujuan untuk dilangsungkan di Stadion Brawijaya.
Hasil penilaian menunjukkan bahwa tingkat kelayakan Stadion Brawijaya baru mencapai 42,8 persen, masih berada di bawah ambang batas minimal 60 persen yang disyaratkan untuk menggelar pertandingan Liga 1. (Beny Kurniawan)
Editor : JTV Kediri
 
 


















