PACITAN - Pemerintah Kabupaten Pacitan mendapatkan alokasi 30 ribu dosis vaksin antraks dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Vaksin tersebut mulai disalurkan sejak Agustus lalu untuk hewan ternak, khususnya sapi, sebagai langkah antisipasi penyebaran virus antraks.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Pacitan, Sugeng Santoso, mengatakan hingga kini belum ditemukan adanya kasus antraks di wilayah Pacitan. Namun, vaksinasi dilakukan secara masif sebagai tindakan pencegahan dini mengingat wilayah Pacitan, Wonogiri, dan Wonosari termasuk dalam segitiga merah penyebaran antraks secara nasional.
“Ini langkah antisipatif, meski belum ada kasus. Pemerintah ingin memastikan ternak di Pacitan tetap sehat dan bebas dari ancaman antraks,” ujar Sugeng, Jumat (17/10/25) pagi.
Selain bantuan dari pemerintah provinsi, Pemkab Pacitan juga berencana menganggarkan vaksin antraks melalui APBD tahun depan. Hal ini untuk memastikan cakupan vaksinasi mencakup seluruh wilayah dengan populasi ternak yang tinggi. Selain itu, karena mulai tahun depan pemprov dan kementerian sudah tidak lagi menyediakan vaksin antraks
Baca Juga : Belum Terbukti Asli atau Palsu, Polisi Tunggu Laporan Resmi Soal Cek Rp 3 Miliar
Namun, pelaksanaan vaksinasi di lapangan tidak selalu berjalan mulus. Menurut Sugeng, sebagian peternak masih menolak ternaknya divaksin karena takut petugas justru membawa virus.
“Masih ada kekhawatiran di masyarakat. Ini menjadi tantangan bagi kami untuk terus melakukan sosialisasi agar mereka paham bahwa vaksinasi ini justru melindungi ternak,” tambahnya.
Pihak DKPP menargetkan penyaluran vaksin antraks rampung pada November mendatang. Diharapkan dengan selesainya program vaksinasi ini, seluruh ternak di Pacitan bisa terlindungi dan potensi penyebaran antraks dapat ditekan sedini mungkin.
Baca Juga : Kemenag Gandeng Axioo dan Intel Gelar Bootcamp Robotik di Pacitan
"Mudah-mudahan nanti vaksin bisa tersalurkan semua, dan tidak ada penyebaran virus antraks di Kabupaten Pacitan, " pungkasnya. (Edwin Adji)
Editor : JTV Pacitan