SURABAYA - Pacific Caesar Surabaya melalui akun instagramnya pada Kamis (31/10/2024) sore, mengumumkan Chrishon "Shon" Briggs, pemain basket asal Amerika Serikat, akan bergabung dengan tim untuk menghadapi Indonesia Basketball League (IBL) musim 2025/2026.

Kehadirannya diharapkan mampu memperkuat performa tim, terutama di area paint, setelah musim lalu Pacific finish di posisi terbawah.

Pemain berpostur 195 cm ini memiliki rekam jejak internasional yang mumpuni, Briggs juga pernah menjadi pencetak gol terbanyak di Vietnam dan Irlandia.

Briggs merupakan lulusan California State University Bakersfield, yang pernah bermain di Finlandia, Irlandia, Uruguay, hingga Vietnam, dan terakhir membela Ho Chi Minh City Wings dalam liga Vietnam.

Di liga Vietnam, Shon Briggs mencatatkan statistik impresif dengan rata-rata 26,2 poin, 11,9 rebound, dan 3,5 assist per pertandingan, sering mencetak double-double.

Hal ini menegaskan kemampuannya di lapangan, khususnya di area paint yang diharapkan bisa menjadi keunggulan Pacific Caesar di musim depan.

Dalam wawancaranya, pemain berusia 28 tahun ini mengaku siap mencetak poin sebanyak mungkin dan terlibat aktif dalam permainan untuk membawa Pacific Caesar ke jalur kemenangan.

"Saya selalu ingin mencetak gol. Itulah yang saya lakukan, mencetak gol. Saya ingin hal itu menghasilkan kemenangan. Saya ingin melibatkan orang lain juga dalam penilaian. Itu adalah sesuatu yang telah saya lakukan selama beberapa waktu," ujar Briggs.

Manajer Operasional Pacific Caesar Surabaya, Yusak Harold, menyambut kehadiran Briggs dengan optimisme.

"Briggs adalah pemain yang sesuai dengan kebutuhan kami. Kami berharap kehadirannya bisa membawa tim tembus ke babak playoff IBL musim depan," ujarnya.

Pacific Caesar juga menjadi tim IBL pertama yang memperkenalkan pemain asing untuk musim depan, dan rencananya akan mendatangkan pemain asing lain untuk memperkuat skuad mereka.

Dengan target mencapai playoff, Briggs diharapkan bisa mengangkat performa tim dan membawa Pacific Caesar Surabaya kembali menjadi kekuatan yang diperhitungkan di IBL.(Nanda Andrianta/Selvina Apriyanti)