KEDIRI - Pecel Punten di Kediri menjadi viral karena harganya yang disebut-sebut mencapai 7 juta rupiah per porsi. Namun, jangan buru-buru kaget! Angka tersebut hanyalah istilah simbolis dari pedagang untuk menyebut harga Rp7.000 per porsi.
Terletak di Kelurahan Ketami, Kecamatan Pesantren, warung Pecel Punten milik Sumiati ini menawarkan pengalaman makan yang berbeda. Pelanggan bisa mengambil sendiri takaran sambal dan sayuran sesuai keinginan.
Nama warungnya pun unik: "Mbenjing Mriki Maleh" (Besok Kesini Lagi), mencerminkan harapan agar pelanggan selalu kembali. Tak heran, warung ini tak pernah sepi pengunjung, bahkan dari luar kota seperti Sidoarjo.
Baca Juga : Dari Halaman Rumah di Kediri, Busana Eco Print Ibu Sri Ayuni Tembus Pasar Singapura dan Filipina
Meski disebut "7 juta", harga sebenarnya hanya Rp7.000 per porsi. Istilah ini sengaja dipakai agar mudah diingat sekaligus doa agar pembeli bisa kaya.
"Yang datang ke sini hanya para sultan!" canda Esther Yuniati, pengelola warung yang berdiri sejak 2003.
Selain pecel, warung ini menyediakan tahu, tempe, telur dadar, telur puyuh, hingga ikan laut. Bagi yang penasaran dengan kelezatannya, warung ini hanya berjarak 5 km dari pusat Kota Kediri.
Baca Juga : Bermula dari Hobi, Pria di Kota Kediri Sukses Raup Omzet Puluhan Juta dari Ternak Musang
Bagi yang mau coba:
📍 Lokasi: Kelurahan Ketami, Kecamatan Pesantren, Kediri
đź’° Harga: Rp7.000/porsi (bukan beneran 7 juta, ya!)
Baca Juga : Harga Daging Ayam di Kota Kediri Masih Tinggi, Penjualan Pedagang Anjlok 30 Persen
⏰ Buka setiap hari dengan konsep self-service.
"Rasa legit, gurih, dan pedasnya bikin ketagihan!" — Ayu Citra, Warga Kediri
"Worth to try! Sambalnya nendang!" — Said Muttaqin, Warga Sidoarjo
Baca Juga : Harga Cabai Masih Tinggi, Petani di Kediri Beralih ke Cabai dan Bawang Merah
Jadi, kapan mau nyobain Pecel Punten '7 juta' ini? Jangan lupa, "Mbenjing Mriki Maleh"!
(Beny Kurniawan)
Editor : JTV Kediri



















