BANYUWANGI - Kereta Api (KA) Pandanwangi relasi Ketapang-Jember bertabrakan dengan truk di perlintasan sebidang di kilometer (km) 4+322 petak jalan antara Stasiun Banyuwangi Kota dan Stasiun Rogojampi, Rabu (15/1/2025) malam.
Tak ada korban dalam kejadian ini. Namun, KA Pandanwangi harus ditarik mundur kembali ke Stasiun Banyuwangi Kota karena lokomotif mengalami kerusakan.
Peristiwa terjadi sekitar pukul 19.00 WIB. Ketika itu, truk Colt diesel nopol DK 8479 KI bermuatan kayu cengkeh tengah melintas di perlintasan Dusun Jurang Jeru, Desa Kalirejo, Kecamatan Kabat.
"Saat posisi truk berada di tengah perlintasan, secara tiba-tiba mesin mati, sehingga sopir langsung memberitahukan kepada petugas perlintasan," ujar AKP Kusmin, Kapolsek Kabat.
Baca Juga : KA Brantas Tabrak Truk Tronton di Perlintasan Madukoro Semarang
Seketika itu, petugas perlintasan bergegas memberi tanda peringatan kepada masinis KA Pandanwangi agar tidak terjadi kecelakaan. Upaya pengereman langsung dilakukan masinis dan berhasil mengurangi kecepatan kereta api.
"Namun kereta api tidak berhasil berhenti sepenuhnya dan pada akhirnya menabrak truk dengan kecepatan pelan. Meski demikian, truk terguling akibat tertabrak dan lokomotif kereta dilaporkan rusak," terangnya.
Baca Juga : KA Brantas Tabrak Truk di Semarang, Jalur KA Jerekah - Semarang Poncol Tak Bisa Dilalui
Manager Hukum dan Humas KAI Daop 9 Jember Cahyo Widiantoro menjelaskan, lokomotif yang rusak tidak bisa melanjutkan perjalanan.
Untuk masinis yang bertugas dalam keadaan selamat. Sedangkan untuk lokomotif pengganti dikirim dari Ketapang. Sedangkan tim dari bagian jalan rel dan pengamanan yang dibantu warga mengevakuasi truk yang menemper KA Pandanwangi dari jalur agar jalur segera bisa dilewati kembali.
KAI Daop 9 Jember menyampaikan permohonan maaf atas gangguan yang terjadi pada perjalanan KA Pandanwangi relasi Ketapang - Jember.
KAI Daop 9 Jember menyesalkan masih adanya kecelakaan lalu lintas di perlintasan sebidang kereta api yang disebabkan karena kelalaian saat melintas jalur kereta api.
Ia meminta sebaiknya jangan terburu-buru, pastikan aman bebelum melintasi rel kereta api dengan berhenti sejenak. (*)
Editor : M Fakhrurrozi