PACITAN - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Pacitan menggelar Media Gathering dan Sosialisasi Pengawasan dalam rangka pemilihan serentak yang akan datang. Acara ini dihadiri oleh puluhan jurnalis, Komisi Pemilihan Umum (KPU), pimpinan Panwaslu Kecamatan, serta tim kampanye dari pasangan calon nomor 1 dan 2.

Ketua Bawaslu Pacitan, Syamsul Arifin, dalam sambutannya menekankan pentingnya peran media dalam proses pemilu. “Media tidak hanya berfungsi sebagai kontrol sosial, tetapi juga sebagai mitra dalam pengawasan pemilihan. Media berperan krusial dalam tegaknya demokrasi, membantu memastikan bahwa pemilu berjalan secara transparan dan akuntabel,” ujarnya Sabtu, (26/10).

Syamsul juga menyoroti lima variabel penting untuk mempertahankan keutuhan sebuah negeri. Pertama, pemimpin yang berintegritas dan bertanggung jawab akan menjadi teladan bagi rakyat dan memastikan pemerintahan berjalan dengan baik. Kedua, ilmuwan atau teknokrat yang kompeten diperlukan untuk memberikan solusi berbasis data dan riset dalam pengambilan keputusan.

Ketiga, peran ulama dalam memberikan pencerahan dan mengedukasi masyarakat tentang nilai-nilai demokrasi sangat penting untuk membangun kesadaran kolektif. Keempat, kontribusi orang-orang kaya dalam mendukung program-program sosial dan pengembangan masyarakat sangat dibutuhkan untuk memperkuat fondasi ekonomi dan sosial. "Terakhir, kesadaran dan partisipasi aktif rakyat dalam proses demokrasi merupakan kunci untuk memastikan bahwa suara mereka didengar dan dihargai, " tambahnya.

Baca Juga :   Kedepankan Profesionalitas dan Kualitas Pelayanan, RSU Medical Mandiri Pacitan Kian Dipercaya Masyarakat

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan sinergi antara Bawaslu dan media dalam menciptakan pemilu yang bersih dan bebas dari kecurangan. Diskusi dan tanya jawab berlangsung hangat, dengan peserta memberikan berbagai pertanyaan terkait mekanisme pengawasan dan peran media dalam menjaga integritas pemilu.

Acara ini diharapkan dapat memperkuat kolaborasi antara lembaga pengawas dan media, sehingga pemilih mendapatkan informasi yang akurat dan objektif menjelang hari pencoblosan pada 27 November 2024 mendatang. (Edwin Adji)