PROBOLINGGO - Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim) Polres Probolinggo Kota, terus melakukan penyelidikan terkait penemuan jasad bayi di Sungai Jalan Kerinci, Kelurahan Pilang, Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo, pada Rabu (12/3/2025) sore.
Dua saksi yakni pencari rumput yang menemukan dan sopir telah diperiksa. Rencananya penyidik akan melakukan autopsi oleh tim dokter forensik Polda Jawa Timur, guna memastikan penyebab kematian korban.
"Untuk jenis kelamin dan usia bayi belum bisa kita tentukan. Kita akan melakukan otopsi bersama dokter forensik Polda Jawa Timur, guna mengetahui penyebab kematian bayi malang tersebut sekaligus menentukan kelamin korban," ujar Kasatreskrim Polres Probolinggo Kota, Iptu Zainal Arifin, Kamis (13/3/2025) siang.
Selain itu, lanjut Iptu Zainal Arifin, pihaknya akan menelusuri sekitar TKP penemuan jasad bayi.
"Penyelidikan berproses, ada banyak cara penyelidikan salah satunya itu (bidan/medis)," ulasnya.
Menurutnya fokus penyelidikan utama adalah identifikasi dan penyebab kematian korban.
"Lamanya bayi meninggal, belum bisa ditentukan, dokter juga saya tanya belum bisa ditentukan sudah berapa hari bayi meninggal. Kalau dilihat dari ciri-ciri fisik lebih dari satu hari, untuk pastinya nunggu otopsi," ucapnya.
Disekitar TKP, polisi tidak menemukan benda atau barang yang bisa menjadikan titik terang pengungkapan.
"Baik di TKP maupun melekat di tubuh korban tidak ada proporsi yang memberi petunjuk, termasuk tali pusar. Yang jelas area kemaluan rusak mas, apakah rusaknya karena pembunuhan atau dimakan hewan, kita belum berani menyimpulkan," pungkasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, seorang pencari rumput menemukan sesosok jasad bayi dalam kondisi membusuk didorong biawak di sungai, Jalan Kerinci, Kelurahan Pilang, Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo, pada Rabu (12/3/2025) sore. (*)
Editor : M Fakhrurrozi