SITUBONDO - Operator SDN 3 Mlandingan Wetan Kecamatan Bungatan Kabupaten Situbondo, diserang seekor monyet liar, selasa (24/1/23). Akibatnya, dwi susanto (42) warga kampung pesisir Desa Mlandingan Wetan Kecamatan Bungatan, mengalami luka lecet bekas cakaran dan gigitan di sekujur tubuhnya.
Korban sempat di rawat di puskesmas Bungatan hingga akhirnya di rujuk ke Rumah Sakit Umum Besuki. Karena bekas luka gigitan menyebabkan tak sadarkan diri. Sedangkan, monyet yang menyerang korban bernasib tragis, monyet dewasa ini mati setelah di tembus timah panas anggota Polsek Bungatan.
Di peroleh keterangan, korban Dwi Susanto pada selasa siang sekira pukul 13.00 wib, rumahnya kedatangan tamu tak di undang. Seekor monyet dewasa, berada di ruang dapur dan sedang asik menyantap menu masakan milik korban, “ saya dengar ada suara berisik di dapur, pas saya lihat ada se ekor monyet sedang makan’, ujar korban.
Sontak, Dwi Susanto mengambil sebatang bambu dan kehendak mengusir monyet untuk keluar dari rumahnya. Bukannya keluar rumah, monyet berukuran besar ini langsung kabur dan masuk ke dalam kamar, dan tak lama kemudian langsung menerkam dirinya, hingga terjatuh dan sudah tak sadarkan diri, “ saya ingatnya, monyet menggigit lulut kanan saya dan setelah itu saya sudah tidak ingat, baru sadar tapi sudah berada di rumah sakit umum besuki”, ujar Dwi Susanto.
Dwi susanto mengungkapkan, ada tiga ekor monyet yang sering berkeliaran di rumahnya, namun hanya satu ekor yang masuk ke dalam. Beruntung di saat menyerang tak sampai menerkam ibu kandung korban yang saat kejadian berada di ruang tamu. Mendengar keributan yang terjadi di bagian belakang rumahnya, sang ibu pun berteriak meminta pertolongan. Tak berselang lama, petugas damkar second city besuki, anggota polisi Polsek Bungatan di bantu warga, langsung mengevakuasi monyet yang bersembunyi di dalam rumah.
Saat melakukan evakuasi, petugas damkar menggunakan alat seadanya juga nyaris di serang oleh monyet di saat tempat persembunyiannya diketahui. Tak mau mengambil resiko besar, anggota polisi terpaksa melumpuhkan monyet tersebut dengan timah panas. “ dorr, suara tembakan pas mengenai bagain tubuh monyet tersebut, dan langsung di evakuasi keluar murah”, ungkap tetangga korban.
Camat besuki Yogie Kripsiansah saat menjenguki Dwi Susanto dirumahnya, kondisi korban sudah berangsur membaik. Luka lecet di kedua lutut, paha kaki kiri, lengan tangan kanan dan dahi sudah di perban oleh tim medis murah sakit umum besuki.
Pemerintah desa menghimbau, khususnya warga Mlandingan Wetan tetap waspada jika ada hewan liar memasuki rumah. Di upayakan dengan berbagai cara agar hewan liar untuk keluar dan tidak mengancam manusia, tanpa ada tindakan kekerasan, “ disarankan juga masyrakat tidak melakukan kekerasan terhadap habitat hewan liar saat berkeliaran di wilayah kita", pungkas Yogie.
Reporter: Andi Nurcholis
Editor : Vita Ningrum