Bagi yang pernah ke barbershop, pasti familier dengan tiang berputar dengan warna merah, putih, dan biru di depannya.
Warna-warna ini berasal dari tradisi dan praktik medis yang sudah ada sejak abad pertengahan di Eropa. Sebenarnya, apa makna dari warna-warna tersebut?
Makna warna
Sejarah tiang barbershop bermula dari zaman pertengahan di Eropa. Pada waktu itu, tukang cukur tidak hanya bertugas untuk memotong rambut.
Baca Juga : Kenapa Manusia Memiliki Rambut dan Apa Fungsinya?
Namun, mereka juga melakukan beberapa tindakan medis sederhana, seperti mencabut gigi dan melakukan bedah ringan.
Hal tersebut termasuk phlebotomy, yaitu pengeluaran darah yang dianggap dapat menyembuhkan berbagai penyakit.
Menurut Uppercut Deluxe, warna merah pada tiang barbershop melambangkan darah yang diambil selama praktik medis.
Warna putih melambangkan perban yang digunakan untuk menghentikan pendarahan. Sementara, warna biru memiliki makna yang lebih dalam.
Di Amerika Serikat, biru mencerminkan rasa patriotisme. Ini dikarenakan mirip dengan warna bendera nasional. Warna ini juga melambangkan pembuluh darah vena.
Simbolisme tiang
Dilansir Trolley Square Barbers, tiang barbershop berasal dari batang yang digenggam oleh pasien untuk menonjolkan pembuluh darah agar lebih mudah diiris.
Lalu, bagian atas tiang terdapat bola kuningan yang melambangkan baskom tempat darah ditampung.
Garis-garis merah dan putih pada tiang merepresentasikan perban berdarah yang dicuci dan digantung hingga kering.
Perban ini akan berputar tertiup angin, menciptakan pola spiral yang sering kita lihat pada tiang barbershop.
Tiang barbershop yang berputar ini dirancang untuk memberikan ilusi bahwa darah arteri merah mengalir ke bawah, mirip dengan aliran darah dalam tubuh.
Saat ini, tiang tersebut telah menjadi simbol yang diakui secara global untuk profesi pangkas rambut.
Namun, pada abad ke-19, para ahli bedah memisahkan diri dari tukang cukur dan mendirikan Company of Surgeons, yang kemudian berkembang menjadi Royal College of Surgeons of London.
Bagi banyak orang, tiang barbershop hanyalah hiasan toko. Namun, jika kita menelusuri sejarahnya, kita akan menemukan betapa pentingnya peran tukang cukur di masa lalu.
Oleh karena itu, saat melihat tiang barbershop yang berputar di tepi jalan, ingatlah bahwa di balik warna merah, putih, dan biru tersebut terdapat kisah sejarah yang panjang, yang menjadikan profesi tukang cukur lebih dari sekadar orang yang memotong rambut.
Editor : Khasan Rochmad