SEMARANG - Madura United berhasil membawa pulang tiga poin dari markas PSIS Semarang dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. Laskar Sapeh Kerrab menang dengan skor 1-2 di Stadion Jatidiri, Minggu (16/3/2025) malam.
Keberhasilan tersebut sangat disyukuri oleh pelatih Madura United, Angel Alfredo Vera. Apalagi, pertandingan tidak mudah karena kedua kesebelasan sama-sama mengincar tiga poin.
“Kita tahu pertandingan akan terjadi seperti ini, tidak gampang, dua tim butuh tiga poin. Puji Tuhan kita bisa menang di sini,” kata Angel Alfredo Vera.
Madura United menang lewat drama gol di babak injury time. Bahkan, Laskar Sapeh Kerrab dipaksa bermain dengan 10 orang setelah Kerim Palic.
Baca Juga : Kalahkan PSIS, Madura United Langsung Keluar dari Zona Degradasi
“Babak pertama kita kontrol pertandingan dan babak kedua ada beberapa insiden yang mungkin ganggu kita, tapi akhirnya kita bisa dapat 3 poin,” sambungnya.
Rasa syukur juga diungkapkan Bek Madura United, Taufik Hidayat. Ia mengakui pertandingan berjalan dengan cukup seru karena kedua tim juga sama-sama berjuang di papan bawah.
“Alhamdulillah kita bisa curi poin di sini. Ya, pertandingan memang sangat seru karena kita bersaing sama di papan bawah,” kata Taufik.
Baca Juga : Madura United Incar Poin Penuh di Markas PSIS Semarang
Namun, Taufik mengatakan bahwa perasaannya campur aduk saat Madura United mengalahkan PSIS. Sebab, Laskar Mahesa Jenar merupakan tim yang pernah membesarkan namanya.
“PSIS bagaimanapun rumah saya, rumah pertama saya. Tapi di sisi lain saya harus profesional untuk tim saya yang sekarang. Saya harap PSIS bisa keluar dari situasi ini,” tandasnya.
Editor : A.M Azany