BANGKALAN - Untuk membantu menjaga stabilitas harga bahan pokok di Jawa Timur, khususnya di Bangkalan, Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Timur bersama DKP Kabupaten Bangkalan mengadakan Pasar Murah yang digelar di halaman Kantor Dishub Bangkalan pada Selasa, 5 November 2024.
Sejak dibuka pada pukul 08.00 WIB, stan yang menyediakan 12 jenis bahan pokok seperti beras, telur, bawang merah, bawang putih, minyak goreng, dan komoditas lainnya langsung dipadati masyarakat.
Pasar Murah kali ini menjadi daya tarik besar bagi warga yang selama ini menghadapi harga bahan pokok yang terus meningkat.
Telur, yang dijual dengan harga Rp 24.000 per kilogram, menjadi produk paling laris, karena memiliki selisih harga Rp 2.000 dari harga pasaran yang mencapai Rp 26.000 per kilogram.
Selain itu, beras premium kemasan 5 kilogram yang dijual seharga Rp 72.000 dan beras medium seharga Rp 57.500 per 5 kilogram juga diminati masyarakat, bersama minyak goreng, bawang merah, dan daging ayam.
Salah seorang warga Mlajah, Djuhairiyah, mengaku senang bisa mendapatkan harga lebih murah dari biasanya.
"Ini tadi saya membeli minyak sama telur, untuk harga minyak yaitu 15.500 dan untuk telur 24.000. Selisih dari pasar sebanyak 2.000 - 3.000, contohnya telur kalau di pasar mungkin sekitar 26.000," ujarnya.
Analis Ketahanan Pangan dari DKP Kabupaten Bangkalan, Nur Peni Hidayati, mengatakan bahwa tujuan dari Pasar Murah ini adalah untuk menjaga stabilitas harga di Bangkalan.
"Kami menjual hampir 12 jenis pangan, ada beras, gula, telur, cabai dan masih banyak lagi," katanya.
Tidak hanya warga, sejumlah ASN di lingkungan Pemkab Bangkalan juga memanfaatkan Pasar Murah ini untuk membeli kebutuhan pokok sebagai stok bagi keluarga mereka. (Moch. Sahid/Dhelfia Ayu)
Editor : Iwan Iwe