KEDIRI - Pertandingan antara Persik Kediri dan Persis Solo di Stadion Brawijaya, Kediri, sempat terhenti pada menit ke-87 akibat padamnya lampu stadion Jumat malam (15/2). Insiden ini membuat panitia pelaksana (panpel) Persik Kediri kalang kabut, karena pertandingan harus dihentikan selama sekitar tujuh menit.
Menurut Ketua Panpel Persik Kediri, Tri Widodo, penyebab padamnya lampu stadion adalah lepasnya dua MCB (Miniature Circuit Breaker) pada panel listrik yang menyuplai daya ke lampu stadion. "Ada dua MCB pada panel listrik penyuplai daya lampu stadion yang lepas, sehingga aliran listrik terputus dan lampu padam," jelas Widodo.
Widodo menganggap kejadian ini sangat aneh, karena MCB tidak mungkin lepas sendiri dari tempatnya. "Ini kejadian yang sangat tidak biasa. Terakhir kali lampu stadion mati di tengah pertandingan terjadi pada tahun 2004," ujarnya.
Selain itu, Widodo juga menjelaskan bahwa proses menyalakan kembali lampu Stadion Brawijaya membutuhkan waktu cukup lama. Hal ini disebabkan karena jenis bola lampu yang digunakan masih konvensional, sehingga memerlukan waktu lebih dari lima menit untuk menyala kembali. "Jika menggunakan lampu LED, lampu bisa langsung menyala tanpa harus menunggu lama," tambahnya.
Baca Juga : Laga Persik Kediri vs Persis Solo Sempat Terhenti Akibat Lampu Stadion Padam
Insiden ini sempat mengganggu jalannya pertandingan, namun setelah lampu kembali menyala, laga dapat dilanjutkan hingga selesai. (Beny Kurniawan)
Editor : JTV Kediri