SURABAYA - Tingginya angka kecelakaan di Jawa Timur menimbulkan keprihatinan semua pihak. Data dari Polda Jatim, 4.889 orang meninggal akibat kecelakaan di jalan raya sepanjang 2022. Artinya, 13 orang harus kehilangan nyawanya setiap hari. Mirisnya, angka itu didominasi pengendara roda dua. Tren angka kecelakaan itu setiap tahun mengalami kenaikan.
Data tingginya angka kecelakaan dan keinginan mengurangi resiko kecelakaan di jalan raya, JTV memberikan subsidi tiket transportasi publik untuk karyawannya. Direktur JTV, Rina Prabawati, mengatakan langkah stasiun televisi berjaringan terbesar di Indonesia ini untuk memberi rasa aman kepada karyawannya dalam bermobilitas.
“Karyawan JTV tak hanya berasal dari Surabaya. Tapi juga tinggal di daerah-daerah seperti Sidoarjo dan Gresik. Dengan menggunakan angkutan publik, resiko kecelakaan akan berkurang,” ujar Rina kepada Portaljtv.com, Kamis (27/7/2023).
Rina menambahkan, kebijakan yang diambil JTV baru diterapkan pada 2023. Sebelumnya, JTV memberikan susbsidi parkir untuk karyawan yang berkantor di Gedung Graha Pena, Surabaya. Setiap karyawan mendapat kartu berlangganan yang digunakan untuk parkir gratis, baik motor atau mobil, selama bekerja di Graha Pena. Kartu ini berlaku selama setahun.
Baca Juga : 2023, Jumlah Penumpang KA Jarak Jauh Daops 8 Capai 2,5 Juta
Subsidi tiket transportasi publik pada dasarnya sama dengan subsidi kartu parkir. Bedanya, subsidi tiket akan diberikan di akhir bulan. Karyawan cukup memberikan bukti tiket transportasi publik yang nilainya sama dengan besaran subsidi bulanan.
Kebijakan ini juga diharapkan bisa mendorong para karyawan JTV untuk beralih menggunakan angkutan publik. “Kami senang atas semakin baiknya fasilitas transportasi publik, baik armada hingga halte, yang disediakan pemerintah. JTV mendorong para karyawan untuk beralih agar fokus bekerja tanpa harus bertaruh nyawa saat menuju kantor,” imbuh perempuan asal Madiun ini.
Kehadiran Suroboyo Bus, Trans Semanggi Suroboyo, dan Trans Jatim memang disambut antusias warga Surabaya dan sekitarnya. Hal ini terbukti dengan semakin banyaknya jumlah pengguna. Rencana pemerintah membangun jalur rel ganda dan angkutan berbasis rel di Surabaya tentu membuat masyarakat memiliki banyak pilihan transportasi.
Baca Juga : Kurangi Resiko Kecelakaan, JTV Beri Subsidi Tiket Transportasi Publik untuk Karyawan
Kebutuhan mobilitas yang makin tinggi ditunjang dengan fasilitas transportasi publik yang baik akan membuat masyarakat mau beralih. Harapannya, angka kecelakaan di jalan raya akan semakin menurun. (Saffanah Ghefira)
Editor : Iwan Iwe