GRESIK - Siti Atikoh Supriyanti melanjutkan safari politiknya di Jawa Timur dengan berkunjung ke Kabupaten Gresik. Dalam kunjungannya di kota pudak ini, Siti Atikoh mengunjungi pengrajin tahu di Desa Gadingwatu, Kecamatan Menganti.
Kedatangan istri Calon Presiden (Capres) Ganjar Pranowo itu disambut ratusan ibu-ibu yang sudah menunggu sejak pagi. Begitu tiba, Siti Atikoh langsung melihat proses produksi tahu, mulai awal hingga siap didistibusikan ke pasar. Bahkan, Siti Atikoh sempat menggantikan peran pengrajin menyaring kedelai yang sedang proses dimasak.
Menurut Siti Atikoh, permasalahan utama pengrajin tahu adalah ketersediaan bahan baku. Karena kedelai yang digunakan mayoritas bergantung pada impor.
“Kalau ketergantungan impor masih tinggi, dan kran impor ditutup akhirnya mempengaruhi ketersediaan bahan baku. Kondisi ini membuat ketahanan pangan kita masih rentan,” ujar Siti Atikoh.
Ke depan, tambah Siti Atikoh, kedelai lokal harus bisa berdaulat. Bisa produksi sendiri. Sehingga, selain bisa menekan biaya produksi, pengrajin tahu di Indonesia tidak lagi bergantung pada impor.
Siti Atikoh menambahkan, semua aspirasi akan disampaikan ke Ganjar Pranowo-Mahfud MD agar bisa ditindaklanjuti bila terpilih di Pilpres 2024.
“Yang paling urgent terlebih dulu saya sampaikan Pak Ganjar. Sedangkan lainnya, kami rangkum semua selanjutnya saya serahkan juga supaya tahu kondisi masyarakat di tiap wilayah,” tandasnya.
Seperti diketahui, kunjungan Siti Atikoh tersebut merupakan rangkaian Safari Politiknya di Jawa Timur. Jajaran pengurus DPC PDI Perjuangan Gresik, DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, hingga anggota Fraksi PDI Perjuangan dapil setempat turut mendampinginya. (M. Amin)
Editor : M Fakhrurrozi