PROBOLINGGO - Bantuan air bersih terus didistribusikan ke Pulau Gili Ketapang, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo. Kali ini, bantuan datang dari Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas IV Probolinggo, BPBD Kabupaten-Kota Probolinggo, Pelindo, TNI Angkatan Laut, dan Polres Probolinggo Kota.

Sebanyak 180 ton air bersih beserta belasan tandon air dikirim ke Pulau Gili Ketapang. Distribusi bantuan air bersih dan tandon ini dilakukan menggunakan kapal tongkang, Kamis (5/12/2024).

Nantinya, kapal tongkang akan sandar di Dermaga Pulau Gili hingga bantuan air bersih habis tersalurkan.

Kapolres Probolinggo Kota, AKBP Oki Ahadian, yang memimpin langsung pendistribusian ini, menjelaskan bahwa selain mengirim 180 ton air bersih, pihaknya juga menambahkan tandon air berkapasitas besar untuk menampung persediaan air di pulau tersebut.

Baca Juga :   Tradisi Petolekoran, 2 Ribu Warga Pulau Gili Ketapang Serbu Pelabuhan Probolinggo Kamis Besok

“Pengiriman tandon kapasitas 22 ribu liter ini untuk menambah tandon yang sudah ada di Gili Ketapang sebanyak 11 ribu liter, jadi totalnya menjadi 33 ribu liter. Nantinya, kapal tongkang ini akan standby di Gili Ketapang selama dua hari sampai airnya habis, baru kemudian kembali,” jelas AKBP Oki Ahadian.

Kepala KSOP Kelas IV Probolinggo, I Gusti Agung Komang Arbawa, menyatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan langkah-langkah untuk memastikan pendistribusian berjalan lancar dan aman.

Salah satunya adalah dengan menyiagakan kapal patroli KPLP untuk mengawal perjalanan kapal tongkang.

Baca Juga :   Pastikan Mudik Aman, KSOP Probolinggo Dirikan Posko dan Cek Kesehatan Nahkoda Kapal

“Kami memastikan keselamatan adalah prioritas. Untuk itu, kami menggunakan satu unit kapal besar dengan kapasitas maksimal untuk mengurangi risiko di laut. Armada kami juga sudah diperintahkan untuk mengawal pengiriman ini hingga kapal tongkang bersandar di Gili Ketapang,” ujar I Gusti Agung Komang Arbawa.

Selain itu, bantuan ini disebut sebagai wujud nyata sinergi antarinstansi pemerintahan untuk menangani krisis air bersih yang melanda pulau terluar Kabupaten Probolinggo.

Sementara itu, proses perbaikan pipa PDAM bawah laut yang rusak akibat tersapu jangkar kapal masih terus berlangsung.

Baca Juga :   Panen Ikan Kerapu, Nelayan di Gili Ketapang Raup Untung Setengah Miliar

Puluhan tenaga ahli telah dikerahkan untuk mempercepat perbaikan, yang menjadi harapan utama bagi warga Pulau Gili Ketapang agar dapat kembali menikmati pasokan air bersih secara normal. (Farid Fahlevi/Dhelfia Ayu)