PACITAN - Sebuah mobil jenis Pick Up Suzuki Carry Futura tahun 2004 dengan nomor polisi AD 8590 HG mengalami kebakaran di Jalan Raya Pacitan-Solo, tepatnya di depan Sub Terminal Punung, pada Rabu pagi sekitar pukul 09.30 WIB.
Menurut keterangan Kapolsek Punung, AKP Susilo Dwi Purnomo, kejadian bermula saat sopir Miswanto (41) warga Desa Kebonsari, Kecamatan Punung tersebut,memarkir kendaraannya dalam keadaan mesin menyala untuk membeli rokok di sekitar lokasi. “Setelah sopir meninggalkan mobil, tiba-tiba muncul api dari bagian mesin kendaraan,” ujarnya.
Saksi yang berada di sekitar lokasi, yaitu Edo Hermawan (47) dan Dwi Cahyono (32), langsung melihat kebakaran dan segera memberikan pertolongan dengan meminta bantuan warga sekitar serta melaporkan kejadian kepada Polsek Punung.
“Petugas kami langsung merespons laporan tersebut dan dalam waktu 30 menit, mobil pemadam kebakaran dari Kecamatan Punung tiba di lokasi dan berhasil memadamkan api,” tambahnya.
Baca Juga : 150 Pembalap Ramaikan Latihan Perdana Drag Bike di Pancer Dorr Pacitan
Berdasarkan hasil pemeriksaan awal di lokasi kejadian, api diduga berasal dari konsleting pada bagian mesin mobil. “Penyebab utama sementara ini adalah konsleting listrik yang terjadi pada bagian mesin kendaraan,” terang Kapolsek.
Beruntung dalam peristiwa ini tidak ada korban jiwa maupun luka-luka. Namun kerugian materiil akibat kebakaran diperkirakan mencapai Rp 35 juta, yang mencakup kerusakan total pada bagian mesin dan bodi kendaraan.
Untuk menangani kejadian ini, Kapolsek Punung bersama jajaran mendatangi langsung tempat kejadian perkara (TKP). Mereka melakukan pencatatan keterangan dari para saksi dan menginventarisir kerusakan yang dialami kendaraan tersebut. “Langkah ini kami ambil untuk memastikan penyebab kebakaran dan untuk pendataan kerugian,” jelas AKP Susilo.
Baca Juga : Korsleting Listrik, Mobil Pick Up Terbakar Kerugian Capai Rp 35 Juta
Selain itu, AKP Susilo juga mengimbau masyarakat agar selalu memastikan kendaraan dalam keadaan mati saat diparkirkan, menghindari meninggalkan mesin menyala tanpa pengawasan, serta rutin melakukan pengecekan kelistrikan kendaraan untuk mencegah hal serupa terjadi.
“Keselamatan dan keamanan kendaraan adalah tanggung jawab bersama. Kami berharap masyarakat lebih waspada agar tidak terjadi insiden kebakaran kendaraan yang dapat mengancam keselamatan,” pungkasnya. (Edwin Adji)
Editor : JTV Pacitan