PONOROGO - Dua dari tujuh penambang yang terjebak longsir di tambang Freeport ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Salah satunya adalah warga asal Ponorogo, Wigih Hartono, yang dimakamkan di Karang Tengah Kulon, Nambak, Balong, Ponorogo, pada Minggu (21/9/2025) dini hari. Pemakaman berlangsung haru dengan isak tangis keluarga yang ditinggalkan.
Wigih Hartono merupakan teknisi listrik PT Freeport asal Ponorogo, Jawa Timur. Wigih menjadi korban salah satu dari tujuh korban yang terperangkap di area tambang bawah tanah atau underground kawasan Grasberg sejak Senin (8/9/2025).
Setelah 12 hari pencarian, dua korban termasuk Wigih ditemukan dalam kondisi tak bernyawa pada Sabtu (20/9/205) pukul 09:00 WIB. Kabar duka ini disampaikan langsung oleh pihak PT Freeport Indonesia kepada keluarga di Ponorogo.
Jenazah dipulangkan melalui Yogyakarta International Airport pada Sabtu petang dan tiba di rumah duka sekitar pukul 02.00 WIB dini hari. Setelah disholatkan, korban dimakamkan pada pukul 03.30 WIB, diiringi tangis keluarga dan kerabat.
Baca Juga : Pemkab Magetan Tanggapi Kembali Beroperasinya Dua Tambang Usai Penutupan Sementara
Menurut keterangan Kepala Dusun Karang Tengah Kulon, Hartono Rohmat, Wigih Hartono sebenarnya ber-KTP Tulungagung, namun sudah lama tinggal di Ponorogo. Selama tujuh tahun terakhir, ia bekerja di PT Freeport Indonesia.
Insiden ini meninggalkan duka mendalam, terutama bagi istri dan dua anaknya yang masih berusia 3,5 tahun dan 12 tahun. (Ni Luh Ayu Anggraeni)
Editor : M Fakhrurrozi