Cuaca panas belakangan ini semakin ekstrem dan membuat banyak orang merasa tidak nyaman hingga terus mencari cara untuk mendinginkan tubuh. Di tengah teriknya sinar matahari, satu solusi yang sering dipilih adalah minum es.
Namun, apakah kebiasaan ini benar-benar baik untuk kesehata? Berikut beberapa fakta penting tentang efek minum es saat cuaca panas.
Minum es memang terasa menyegarkan saat suhu udara meningkat. Air dingin dapat memberikan sensasi sejuk yang membantu meredakan rasa haus.
Namun, ada beberapa hal yang perlu diingat. Ketika tubuh terpapar suhu dingin secara tiba-tiba, seperti saat minum es, pembuluh darah di sekitar perut dapat menyempit. Hal ini bisa mengganggu proses pencernaan dan penyerapan nutrisi.
Baca Juga : Wilayah Jawa Timur Dilanda Panas Terik, Apa Penyebabnya?
Salah satu efek samping yang sering dikhawatirkan adalah sakit perut. Ketika mengonsumsi air es, terutama setelah beraktivitas fisik, tubuh bisa mengalami kontraksi otot yang berlebihan di saluran pencernaan. Ini bisa menyebabkan ketidaknyamanan, kram, atau bahkan mual.
Jadi, jika baru saja berolahraga atau berada di luar ruangan dalam waktu lama, sebaiknya tunggu beberapa saat sebelum mengonsumsi minuman dingin.
Meskipun es bisa memberikan rasa segar, ada yang perlu diperhatikan tentang efeknya terhadap kebutuhan cairan tubuh.
Baca Juga : 10 Kota Terpanas di Indonesia, Surabaya Nomor Berapa?
Suhu dingin bisa membuat tubuh tidak merasakan dahaga dengan baik. Akibatnya, akan menjadi lebih sedikit minum, meskipun kebutuhan cairan tubuh tetap tinggi saat cuaca panas.
Untuk menjaga kebutuhan cairan tubuh yang optimal, pastikan untuk tetap mengonsumsi cairan dalam suhu yang lebih hangat, seperti air biasa atau air suhu ruangan.
Minum air dingin dapat memberikan efek pendinginan yang tidak akan bertahan lama. Saat kembali ke suhu lingkungan yang panas, tubuh akan cepat merasa panas lagi.
Baca Juga : Pacitan Dilanda Cuaca Panas Ekstrem, Suhu Capai 35°C
Ini bisa membuat tubuh perlu minum lebih banyak air dingin yang pada akhirnya dapat menciptakan siklus yang tidak sehat.
Sebagai opsi lain, bisa mengonsumsi air dengan suhu yang lebih hangat untuk membantu tubuh menyesuaikan diri dengan suhu lingkungan.
Selain itu, air tebu juga bisa menjadi alternatif yang baik di hari-hari dengan cuaca panas. Dengan kandungan air yang melimpah, air tebu efektif dalam mengatasi dehidrasi dan menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh. Dengan begitu, tubuh tetap dapat merasa segar dan terhidrasi dengan baik meskipun cuaca panas.
Editor : A.M Azany