SURABAYA - Meski gagal mengantarkan Timnas Indonesia raih kemenangan di laga pertama Piala Asia 2023, keluarga dari Marselino Ferdinan mengaku bangga. Mereka terus akan memberikan dukungan agar Marselino bisa kembali mencetak gol di pertandingan kedua Timnas.
Perasaan bangga keluarga dari pemain Timnas Marselino Ferdinan tersebut diungkapkan oleh sang kakak kandung, Otavianus Fernando. Di sela-sela latihan bersama Persebaya, pemain sayap Bajul Ijo ini menuturkan, keluarga yang berada di Surabaya mengaku bangga Marselino bisa mencetak gol bagi Timnas Indonesia di laga pertama Piala Asia 2023.
Meski kalah 1-3 melawan Irak, namun pihak keluarga akan terus memberikan dukungan dan motivasi kepada pemain berusia 19 tahun tersebut. Oktavianus mengaku adiknya tersebut tidak bertanding dalam kondisi maksimal, lantaran baru pulih dari cedera. Meski begitu keluarga berharap Marselino bisa mengantarkan Timnas Indonesia mengalahkan Vietnam di pertandingan kedua Jumat (19/01/2024) besok.
“Saat ujicoba melawan Libya lalu Marselino bermain under perform. Jujur saja keluarga sempat khawatir dia berada zona nyaman. Karena itu kami (keluarga) berusaha untuk memotivasi dan mendorong dia. Kami bersyukur Marselino cetak gol di pertandingan kemarin. Namun keluarga tetap mendorong dia untuk meningkatkan pernampilannya setelah 2-3 bulan kemarin dia sempat cedera sehingga keluarga berusaha meningkatkan kepercayaan dirinya lagi,” terang Oktavianus.
Baca Juga : Jelang Lawan China, Timnas Indonesia Siap Pertahankan Rekor Tak Terkalahkan di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Meski kalah melawan Irak, penampilan Timnas Indonesia patut diapresiasi. Tim Merah Putih mampu memberikan perlawanan dengan skuad muda yang dibawa Shin Tae-yong. Marselino Ferdinan juga merupakan salah satu pemain termuda di ajang Piala Asia 2023.
Marselino tampil di laga kontra Irak pada usia 19 tahun empat bulan dan enam hari. Keberhasilan Marselino membuat gol ke gawang Irak turut membuatnya menjadi pemain termuda keempat yang mencetak gol di Piala Asia sejak edisi tahun 2004. (Nanda Andrianta)
Editor : Alfian Noor R