SURABAYA - Jelang pembacaan putusan Mahkamah Konstitusi, ribuan milenial akan menggelar aksi damai, pada Jumat (19/4/2024).
Aksi damai ribuan milenial ini untuk mengawal 96,2 juta suara Prabowo-Gibran. Ribuan milenial berharap menolak gugatan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) yang dilayangkan kubu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) serta Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Yudha W.K Putra, perwakilan kaum milenial mengaku optimis MK akan menolak gugatan Pilpres.
"Kami (kaum milenial) sangat optimis dan yakin MK akan menolak gugatan pilpres yang diajukan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud. Kita yakin karena suara 96,2 juta yang didapat Prabowo-Gibran bukan karena bansos," katanya.
Baca Juga : Imbas Kritik Pelantikan Prabowo-Gibran Lewat Karangan Bunga, BEM FISIP Unair Dibekukan
Sementara itu, Dodik Ardhita perwakilan kaum milenial dari Tawa Timur menegaskan, ribuan kaum milenial bergerak tanpa paksaan.
"Kami memilih Prabowo-Gibran karena hati nurani bukan karena bansos, semangat itulah yang berkorban menjadikan kaum milenial bergerak," tuturnya
Dodik menuturkan pasca putusan MK, kaum milenial berharap Prabowo-Gibran sebagai Presiden-Wakil Presiden terpilih bisa segera mempersiapkan pemerintahan baru. Sesuai roadmap, dan menyiapkan realisasi berbagai program menuju Indonesia emas 2045.
Baca Juga : Presiden Prabowo Tekankan Efisiensi Anggaran di Pemerintahan dengan Kurangi Kegiatan Seremonial
"Kepemimpinan Prabowo-Gibran juga diharapkan selalu melibatkan kaum milenial dan mengoptimalkan berbagai potensi seperti ekonomi kreatif dan digitalisasi yang di dalamnya sangat membutuhkan kaum milenial," ungkapnya. (Dewi Imroatin)
Editor : M Fakhrurrozi