SURABAYA - Sejak mulai dioperasikan pada bulan Desember lalu, akhirnya Kereta Panoramic  kembali dioperasikan  di Bulan Februari ini.  Kereta Panoramic ini akan dirangkaikan dengan  KA Argo Wilis relasi Surabaya Gubeng - Bandung. Pengoperasian kembali Kereta Panoramic setelah menjalani beberapa evaluasi dari perjalanan Kereta Panoramic sebelumnya di masa angkutan Nataru tahun 2022/2023.

Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya Luqman Arif mengatakan, Kereta Panoramic adalah kereta dengan spesifikasi khusus untuk menikmati panorama yang pertama kalinya ada di Indonesia. “ Kereta ini memberikan sensasi luar biasa bagi pelanggan dalam menikmati pemandangan di sepanjang perjalanan,” kata Luqman pada wartawan, Jumat ( 3/2/2023).

Rencananya Kereta Panoramic ini akan beroperasi setiap hari Minggu yang dirangkaikan dengan KA Argo Wilis. Jam keberangkatannya dari Stasiun Surabaya Gubeng yakni  pukul 07.30 WIB, dan tiba di Stasiun Bandung pukul 17.25 WIB dengan waktu tempuh 9 jam 55 menit. Untuk  Jadwal lengkap operasional Kereta Panoramic  selama Februari 2023 yaitu pada tanggal 5, 12, 19, dan 26 Februari 2023.

Sementara itu , untuk diketahui  Kereta Panoramic ini merupakan inovasi dari Balai Yasa Surabaya Gubeng, yang diperkenalkan kepada masyarakat pada rangkaian HUT KAI bulan September 2022 lalu. Masyarakat begitu antusias saat kereta Panoramic ini dioperasikan sementara pada masa Nataru 2022 - 2023 yang digabungkan dengan rangkaian KA Taksaka relasi Yogyakarta - Gambir. “ Kapasitas angkut kereta panoramic ini sebanyak 38 tempat duduk, dan terdapat mini pantry ,” ungkapnya.

Baca Juga :   Empat Ribu Lebih Tercatat Menggunakan Kereta Api Saat Natal

Dalam setiap perjalanan, para pelanggan Kereta Panoramic  dapat  menikmati fasilitas Kereta Panoramic meliputi kursi yang nyaman, tirai jendela yang dapat dikendalikan secara remote, toilet yang luas dan terdapat sensor otomatis, televisi di dinding ujung kereta,rak bagasi khusus di ujung kereta.

“ Sehingga penumpang dapat menikmati Panorama pemandangan yang indah dan menyenangkan karena Kereta Panoramic  memiliki jendela berdimensi sangat besar di kedua sisinya dan atap kaca memanjang dari depan hingga belakang yang dapat dibuka tutup secara otomatis sehingga memberikan pengalaman perjalanan yang menarik dan berkesan,” pungkas Luqman.

Reporter: Selvy Wang

Baca Juga :   Penumpang Kereta Api Bakal Membludak di Pergantian Tahun

Editor : Vita Ningrum