JEMBER - Pemerintah Kabupaten Jember dan PT Pertamina berkolaborasi untuk mengatasi gangguan distribusi bahan bakar minyak dan elpiji yang terjadi akibat penutupan jalan nasional di Jalur Gumitir. Penutupan jalur ini menyebabkan antrean panjang di berbagai SPBU serta kelangkaan BBM dan elpiji di wilayah Jember.
Bupati Jember, Muhammad Fawait, menyatakan bahwa pihaknya telah menggelar rapat bersama dengan Pertamina untuk mencari solusi atas masalah ini. Selain itu, ia juga telah melayangkan permintaan resmi kepada Pertamina untuk penambahan kuota BBM dan elpiji.
Pemkab Jember juga meminta tambahan pasokan dari terminal Pertamina di Surabaya, Malang, atau wilayah lain yang tidak terdampak penutupan dari arah timur. Bupati Fawait meminta masyarakat untuk tetap tenang dan bersabar, karena Pemkab Jember terus berupaya keras agar kendala ini segera teratasi.
“Kami tidak tinggal diam. Kami sudah rapat bersama Pertamina dan mengirimkan permintaan resmi penambahan kuota BBM dan elpiji. Kami juga upayakan pasokan dari wilayah lain agar distribusi bisa kembali normal,” ujar Muhammad Fawait, Bupati Jember.
Dengan kolaborasi antara Pemkab Jember dan Pertamina, diharapkan distribusi BBM dan elpiji dapat kembali normal, sehingga kebutuhan energi masyarakat Jember dapat segera terpenuhi.
Editor : JTV Jember