Kejuaraan panjat tebing yang digelar di Mall Royal Plaza Surabaya, Jawa Timur, sukses menarik ratusan anak-anak usia 8 hingga 11 tahun. Perlombaan ini digelar mulai tanggal 19-29 September 2024.
Dengan kategori speed, perlombaan ini diharapkan mampu menjaring bibit-bibit atlet muda yang berpotensi berlaga di kejuaraan internasional.
Semangat olahraga panjat tebing terus meningkat, terutama setelah raihan medali emas oleh atlet Indonesia di ajang Olimpiade.
Di Surabaya, kejuaraan panjat tebing diadakan di Mall Royal Plaza, yang menarik 250 anak usia 8 hingga 11 tahun untuk ikut serta dalam kategori speed.
Baca Juga : Timnas Indonesia Siap Tampil Maksimal Hadapi Thailand di Kejuaraan Dunia Voli Putri U-21 2025
Para peserta berlomba untuk mencapai tombol garis finis di papan setinggi 8 meter secepat mungkin.
Meskipun beberapa peserta mengalami kesulitan dalam memanjat, termasuk tergelincir beberapa kali, antusiasme mereka tetap tinggi.
Salah satu peserta, Kaila Naura, yang sudah menekuni panjat tebing selama 3-4 tahun, mengungkapkan keinginannya untuk berlaga di Olimpiade suatu hari nanti.
Baca Juga : Diduga Sopir Mabuk, Mobil Tabrak Pembatas Jalan Hingga Masuk Sungai
"Kesulitannya di wall-nya licin karena ada bannernya,” ungkap Kaila dengan penuh semangat.
Lebih lanjut, Kaila mengatakan tujuan dirinya mengikuti perlombaan ini adalah untuk menambah pengalaman.
Di samping itu, dirinya punya keinginan untuk mewakili Indonesia di ajang Olimpiade nantinya. “Pingin menambah pengalaman dan pingin ikut lomba olimpiade," ujarnya.
Baca Juga : Pemuda Singapura Gowes ke Bawean Demi Mencari Akar Keluarga
Kejuaraan ini diselenggarakan bekerja sama dengan Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Surabaya, dengan tujuan menjaring bibit-bibit muda dari berbagai daerah.
Selain peserta dari Surabaya, kejuaraan ini juga diikuti oleh anak-anak dari berbagai kota di Jawa Timur.
"Yang pertama kita penjaringan buat anak-anak usia dini, yaitu mulai dari usia yang paling muda,” kata Totok Eko Prasetyo.
Baca Juga : Akhiri Masa KKN, Mahasiswa UPN Veteran Jawa Timur Paparkan Hasil Inovasi Pengolahan Singkong
"Untuk peserta sendiri itu kurang lebih 250, dari berbagai macam kelas. Ada di usia U-11 sama di kelas U-8," tambahnya.
Para juara dalam perlombaan ini nantinya akan disertakan dalam kejuaraan antar kota di Jawa Timur, hingga ke jenjang yang lebih tinggi, seperti Kejurprov (Kejuaraan Provinsi).
Kompetisi ini diharapkan menjadi pijakan awal bagi atlet-atlet muda yang berpotensi membawa nama Indonesia ke kancah internasional.
“Jadi untuk menyiapkan bibit-bibit atlet panjat tebing untuk ke depan nantinya bisa Go internasional. Jadi kita siapkan mulai dari yang paling muda," pungkas Totok.(Nanda Andrianta/Miftakhu Alfi Sa'idin)
Editor : Iwan Iwe