PROBOLINGGO - Satreskrim Polres Probolinggo Kota terus menyelidiki tewasnya Maryam, janda asal Desa Pohsangit Tengah, Kecamatan Wonomerto, Kabupaten Probolinggo.
Polisi tak hanya menunggu hasil otopsi dari tim Dokkes Polda Jatim, tapi juga memeriksa intensif Dedi Susanto, suami siri korban.
"Hasil penyidikan, korban ini check in bersama dengan seorang pria yang mengaku suami siri korban. Saat korban meninggal dunia, suami siri pergi membawa ponsel korban dan meminta diantarkan ke Mapolres," kata AKP Didik Riyanto, Kasatreskrim Polres Probolinggo Kota, Senin (5/8/2024).
Didik belum berani memastikan penyebab tewasnya korban. Saat ini, pihaknya masih menunggu hasil otopsi tim Dokkes Polda Jatim.
Baca Juga : Pacar Beri Pil Koplo, Janda di Probolinggo Tewas Tragis
Informasi yang didapat, hasil visum sementara terdapat tanda bekas cekikan di leher korban. Selain itu, terdapat luka lebam di lengan korban.
Hasil visum ini menguatkan dugaan bila korban tewas akibat dibunuh. Namun, Dedi Susanto membantah bila membunuh korban.
"Saat saya tinggal, korban ini sudah meninggal. Saya lalu ke Pak Lurah dan saya bilang bila saya tidak akan kabur dan akan bertanggung jawab," katanya.
Baca Juga : Polisi Tetapkan Suami Siri Jadi Tersangka Janda Tewas di Hotel Bromo
Sebelumnya, Maryam (36) warga Desa Pohsangit Tengah, Kecamatan Wonomerto, Kabupaten Probolinggo ditemukan tewas di kamar No. 29 Hotel Bromo Indah, Desa Bayeman, Kecamatan Tongas, Kabupaten Probolinggo, gempar, Minggu (4/8/2024) malam.
Tubuh korban ditemukan tergeletak di atas tempat tidur. Sebelum tewas, korban yang diketahui janda ini cek in bersama dengan seorang pria bernama Dedi Susanto (36) warga Desa Pohsangit Leres, Kecamatan Wonomerto, yang diketahui suami siri. (Farid Fahlevi)
Baca Juga : Hasil Otopsi Janda Tewas di Probolinggo, Ada Luka Memar di Leher dan Kepala
Editor : M Fakhrurrozi