Banyuwangi menjadi salah satu kabupaten yang menjadi tujuan utama wisatawan, baik domestik maupun mancanegara, berkat keindahan alam, kekayaan budaya, serta beragam event internasionalnya.
Selama sebulan, Banyuwangi mencatatkan rekor kunjungan wisatawan sebanyak 76.865 orang. Angka ini menunjukkan semakin kuatnya daya tarik Banyuwangi di mata wisatawan, baik domestik maupun mancanegara.
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengatakan, lonjakan kunjungan wisatawan itu terjadi pada Juli 2025. Dari 76.865 orang yang datang ke Banyuwangi, 68.694 tamu merupakan wisatawan domestik, dan 8.171 tamu dari mancanegara.
Baca Juga : Selama Banyuwangi Ethno Carnival 2025 Total Omset UMKM Tembus Rp 1,2 Miliar Lebih
“Kami ingin menciptakan lingkungan yang semakin nyaman, tertib, aman, dan bersih bagi wisatawan. Dengan begitu, mereka bukan hanya datang dan singgah, tetapi juga ingin kembali dan merekomendasikan Banyuwangi ke dunia,” kata Bupati Ipuk saat menyampaikan Nota Pengantar Raperda Ketertiban Umum, Ketentraman Masyarakat dan Perlindungan Masyarakat di Rapat Paripurna DPRD Banyuwangi, Senin (8 September 2025).
Dalam paripurna yang dipimpin Wakil Ketua DPRD Banyuwangi Ruliyono itu, Ipuk menjabarkan, di bulan yang sama tingkat hunian hotel mencapai 43,17 persen. Capaian tersebut jauh lebih tinggi dibanding rata-rata Jawa Timur yakni 35,27 persen maupun nasional yang mencapai 40,13 persen.
Melalui Raperda yang nantinya akan disahkan menjadi Perda ini, Ipuk berharap penyelenggaraan ketentraman, ketertiban umum serta perlindungan masyarakat dapat diterapkan secara optimal.
Baca Juga : Terkesan Pengelolaan Pariwisata Banyuwangi, Utusan Khusus Presiden Zita Anjani Beri Nilai 100
Karena rancangan peraturan daerah ini strategis untuk menumbuhkan budaya disiplin masyarakat, demi terciptanya kehidupan Banyuwangi yang tertib, nyaman, bersih, indah, dan sesuai visi-misi daerah.
“Dengan adanya raperda ini, kita berharap Banyuwangi semakin mantap menjadi daerah tujuan wisata yang bukan hanya indah secara alam, tetapi juga nyaman secara sosial,” sambung Ipuk.
Selain itu, investasi akan semakin tumbuh, wisatawan akan merasa aman, masyarakat lokal akan merasa terlindungi, dan Banyuwangi akan semakin dikenal sebagai kabupaten yang tertib, tentram, bersih, dan indah.
Handoko Khisumo
Editor : JTV Banyuwangi